Senin, 14 Oktober 2013

Dear Mom........

Hari ini, 9  Dzulhijjah, adalah saatnya jamaah haji melaksanakan wukuf di padang arafah, 
wukuf adalah puncaknya ibadah haji, padang arafah adalah tempat bersejarah sejak peristiwa nabi Ibrahim a.s dan putranya nabi Ismail a.s yang menjadi cikal bakal disyariatkannya ibadah kurban dalam islam.
Arafah juga terkenal sebagai tempat yang paling romantis di dunia karna merupakan tempat bertemunya kembali Adam dan Hawa setelah terpisah sekian lama sejak terusir dari surga sebagai hukuman dari Allah atas pelanggaran yang mereka lakukan disebabkan tipu daya Iblis.

Anyway, ini bukan tentang sejarah wukuf, tapi ini tentang seorang wanita yang kini sedang tiada, tepatnya tidak ada didekatku, meski bukan berarti hilang dari hati dan ingatanku. Ah, tentu saja tidak.

Mama, wanita yang telah mengeluarkanku dari rahimnya untuk terlahir ke alam kehidupan 29 tahun yang lalu, yang telah membuatku mengenal indahnya dunia dan seisinya. Saat ini beliau sedang melaksanakan wukuf di Arafah, melaksanakan puncaknya rangkaian ibadah haji yang merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim yang mampu untuk menunaikannya.

Begitu banyak acara televisi yang menyiarkannya, yang secara live terkoneksi dengan reporter yang tengah berada ditanah suci, melakukan wukuf juga.
saat-saat inilah yang membuatku makin teringat dengan mama, sampai-sampai melototin tivi walaupun terpaan angin dan hujan telah berhasil memutar-balikkan antena berikut kabelnya yang berada diatas loteng rumah sehingga tayangan televisinya renyek, samar dan buram alias ngga begitu jelas, tapi tetep berharap siapa tau wajah mama kesorot kamera wartawan/reporter yang lagi siaran disana, nonton tv sambil berdo'a agar mama ok , nggak sakit n nggak lemah. And the tears pun fall down :') antara berharap mama baik-baik aja meski belum ada kabar sejak sms terakhir, juga rasa haru karna begitu inginnya untuk bisa berada ditempat-tempat yang nampak dilayar kaca itu.

Terlebih lagi saat ini aku tak bisa menghubunginya via handphone seperti biasanya, karna saat wukuf, semua jamaah dilarang membawa hape agar dapat melaksanakan ibadah dengan khusyu dan tidak mengganggu jalannya ibadah yang disyariatkan untuk memperbanyak dzikir dan do'a ini. Lagipula sehari sebelumnya mama memang sudah sms dan mewanti-wanti agar tidak menghubungi via hp untuk sementara waktu karna akan segera melaksanakan wukuf, dan mohon do'anya agar semuanya berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.

Malam ini takbiran, gema takbir berkumandang dari segala penjuru, tapi mama nggak ada disini seperti malam-malam takbir sebelumnya, mama jauh disana, do'aku untuk mama "semoga mama baik-baik selalu, semoga senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan ibadah dengan khusyu, agar semuanya berjalan dengan lancar dan penuh berkah sampai kembali nanti ke tanah air dalam keadaan selamat sentosa dan mabrur tentunya aamiin.

Ma, konsentrasi aja ibadah disitu ya! jangan mikirin yang disini, jangan mikirin aku masak apa buat besok lebaran, tenang aja, disini aman terkendali, kita juga nggak kelaparan, tetep ada makanan, walaupun nggak sama seperti kalo ada mama, nggak sekomplit menu masakan lebaran mama, tapi alhamdulillah aku dan yang masih tersisa disini bisa menikmati takbiran dan insya allah besok lebaran dengan perut kenyang. oia ma, kulkas bersih koq, dah aku bersihin tadi siang, supaya besok bisa nyimpen daging-daging dengan rapi gak berantakan n gak kotor, tapi aku masih gak tau mau masak apa besok buat panitia kurban. tadinya mau masak daging sapi ala hoka-hoka bento gitu, yang pake minyak wijen sama saus tiram itu, tapi aku lupa belum beli paprika sama bawang bombay, gak tau deh besok ada atau nggak di warung ucok. Atau mungkin dagingnya mau di sop aja seperti biasa, atau direndang aja kayak yang udah-udah. Gimana besok aja ya ma, sekarang yang penting mama disitu baik-baik aja n sehat wal-afiat serta selalu dalam lindungan Allah dan limpahan rahmatNya, aamiin yaa robbal alamiiin.

Ohya ma, tadinya aku mau sms/nelpon mama, mau nanyain cari bikin brongkos, tapi mau bikin brongkos juga toh keluweknya nggak ada, lupa beli kemaren-kemaren, emang nggak sempet juga sih, hehe bilang aja males. Rasanya lebaran tanpa brongkos tuh seperti mandi tanpa pake sabun, ada yang kurang. (kayak suka pake sabun aja ya) hohoho, dah gitu si gonung gak mudik kesini lagi ma, katanya si lagi M2 alias Menc*et Menc*et alias buang-buang aer gitu, kurang kerjaan banget ya ma tu anak, masa aer dibuang-buang. Karim sama Golam juga gak mudik, tanggung kali liburnya cuman sehari jadi gak diizinin pulang.

Ma, jangan lupa ya untuk banyak-banyak berdo'a, mumpung lagi wukuf di padang Arafah, tempat yang mustajab untuk do'a diijabah dan dosa-dosa diampuni. Inget ma! do'ain aku biar bisa segera dan secepatnya menginjakkan kaki disitu kayak mama sekarang, jadi tamu di baitullah. Do'ain aku semoga diampuni segala salah dan dosanya,  Kalo untuk do'ain aku supaya cepet dan segera nikah si kayaknya mama gak mungkin sampe lupa deh hihi, dan pasti mama gak lupa do'ain semua keluarga kita tentunya. Ah iya ma, si Wida juga katanya bilang jangan lupa list do'a dia dibacain, semoga terkabul alias diijabah secepatnya aamiin.
and the last, aku tunggu kabar baik dari mama secepatnya.

Ma, we miss u....we love u more than this space.....

Kamis, 10 Oktober 2013

Biar saja tanpa judul


Taraaaa Budimaaan..... welcome back to my blog, aha lama nian tak kusentuh daftar tulisan ini, yeah lamaaaaa sekali. saya tak ingin beralasan apapun karna basically seluruh alasan sebenarnya tak bisa dijadikan pemakluman atas hal yang sebenarnya membuatku meninggalkan blog ini untuk waktu yang tidak sebentar.

Lagipula memangnya mau beralasan apa? gak ada inspirasi buat nulis? ah nggak juga, inspirasi selalu datang bangkitkan hasrat menulis. ya, tapi hanya sebatas hasrat, tanpa ada tindak lanjut. atau mau beralasan sibuk? kalo itu masalahnya koq untuk online sosmed dan update status gak pernah ada kata sibuk? hayoo mau beralasan apa lagi? yasudah saya kemukakan alasan sesungguhnya yang membuat saya bisa dibilang vakum dari menulis di blog.

Menulis adalah bagian hidup saya, tapi bagi saya menulis itu bisa dimana saja, tak mesti di blog. Apalagi ketika memang tak ada kesempatan yang membuat kita bisa kapan saja berhadapan dengan benda bernama notebook atau laptop, karna itulah terkadang apa saja yg ingin kutulis ya kutulis saja dimana aku bisa. Buku tulis, modul mengajar, agenda atau apapun yg bisa jadi tempat mencoretkan isi kepala.

Selain itu, entah bagaimana mengatakannya, sampai saat ini saya masih belum mampu merasakan sensasi menulis saat menekan tuts keyboard dan menatap layar kaca. Saya masih senang menikmati sensasi corat-coret diatas kertas dengan pensil atau pulpen. Ya mungkin terkesan kuno atau gaptek banget, tapi perasaan itu belum tergantikan oleh kecanggihan teknologi yang terkadang kurasa hanya merusak sensasi.


anyway, apapun yang terjadi, menulis tetap akan jadi bagian hidup saya yang tak bisa terpisahkan. Layaknya membaca, menulis akan selalu menjadi hal yang menyenangkan. meski masih lebih menyenangkan membaca. 
saya jadi teringat sebuah nasihat dari Sayyed Quthub bahwa "muslim yang baik adalah yang seimbang antara membaca dan menulis". Meski kalimat ini bisa jadi sangat luas sekali maknanya, namun lantas mengingatkan saya bahwa sejatinya manusia yang baik adalah manusia yang bisa seimbang antara pengetahuan yang dia dapatkan dari membaca/belajar/pengalaman empiris dengan bagaimana dia mengolah informasi tersebut untuk tidak hanya disimpan didalam pikirannya sendiri, namun sedapat mungkin....ah rupanya waktu membuatku harus menghentikan tulisan ini sementara, karna ada hal lain yang harus kukerjakan sesaat lagi.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...