Jumat, 16 Desember 2011

"Pemenang" adalah mereka yg paling bisa menerima Kekalahan"



Hoaaaaaaaaaamsss Sambil nunggu donlotan e-book Dalam Mihrab Cinta (H. Elshirazy), Negeri 5 Menara (A. Fuadi) dan Sang Penandai (Tere Liye), sementara Filosofi Kopi (Dee) dah siap baca, tinggal nunggu temen yg mau baca bareng online xixixixi, mungkin gada salahnya kalo nulis jadi cara yg tepat tuk membunuh waktu, meskipun gatau mau nulis apa, dan akhirnya tema kali ini diambil dari segelintir anak-anak yg sehari-harinya selalu mengisi hari-hari gue dengan senyuman juga omelan :D

Kamis sore, 15 Desember 2011 adalah hari yg ditunggu-tunggu oleh bocah-bocah yg katanya sih murid-muridnya gue, tapi gue sendiri sih nganggap mereka itu monster-monster kecil yg selalu mengerubungi gue tiap harinya dengan berbagai ocehan dan celoteh polos. kenapa kah mrk menunggu hari kemaren?? pasalnya kemaren adalah hari pembagian hadiah dan piala hasil lomba yg seminggu kebelakang telah mereka ikuti.

ba'da ashar bocah-bocah pitik itu telah berlarian dan membuat gaduh yang menimbulkan bunyi serupa dengung lebah di sebuah bangunan yg dinamai Majlis Ta'lim aka TPA Al-Ikhlas, dalam hati mereka bertanya-tanya jadi atau tidakkah hadiah2 dan piala tersebut diumumkan? karna bagi mereka hal itulah yg menentukan segalanya, akhir dari perjuangan mereka selama ini yg penuh semangat.

karna keberisikan dan kebisingan nampaknya sudah tak bisa dikendalikan lagi, bergegaslah gue dalam keadaan belon mandi n masih menggenggam sebuah novel memasuki ruangan tempat berkumpulnya para monster-monster imut itu, bak melihat seorang "artis papan kuburan", melihat kedatangan gue dari kejauhan, anak-anak itu pun segera berteriak histeris "heeeiiiiiiiiii bu guru dataaaaaaaanggg...berlarian secepatnya dan berlomba-lomba meraih tangan kanan gue yg baru selesai gw fungsikan buat ngupil sambil baca itu lalu menciuminya dengan lembut, lalu bergantian bertanya " bu guru hadiahnya jadi dibagiin gak?? teteh, hari ini jadi diumumin kan juaranya?? bu, aku dapet piala ga bu?? bu guru, tadi nadia ngelempar tas aku, didalemnya ada iqro'nya, dan berbagai pertanyaan dan curhatan lain yang membuat gue bingung harus jawab yg mana dulu, akhirnya setelah anak-anak itu berhasil gue buat lebih tenang, akhirnya sedikit berteriak gue bilang ke mereka " anak-anak, hari ini usahakan masuk semua, karna apa??? karna hari ini ga belajar seperti biasa, tapi.............hari ini pengumuman pemenang dan juara lomba sekaligus pembagian hadiah", mendengar kalimat-kalimat itu para kurcaci itu pun berseru "horeeeeeeeeeeeee..........asik asik asiiiiiikk, buguru aku mau panggil temen-temen yg belom dateng yaa?? bu guru aku nyamper si arif sama mumuh dulu ke rumahnya, bu guru cepetan dibagiin pialanya dll"

tanpa banyak cingcong lagi gue pun bergegas pergi kembali masuk kedalam rumah dan bersiap-siap tapi tetep dlm keadaan belon mandi, hanya mengambil sebuah buku yg didalamnya terdapat daftar nama-nama para juara, dan tak sampai 30 menit gue dah balik lagi kedalam kelas, menata tempat duduk anak-anak hingga benar-benar kelihatan rapi tidak awut-awutan seperti sebelumnya, seketika ruangan itu menjadi senyap....hening, seperti ratusan jangkrik yang tiba-tiba terinjak sepatu pantopel, maka dan itulah moment yg tepat bagi gue gunakan kesempatan itu buat sedikit berpidato :

"Assalamualaikum warohmatullahi wabarokaatuh....selamat sore anak-anakku sekalian yg kusayangi, seperti yg ibu bilang tadi bahwa hari ini buguru akan mengumumkan hasil lomba dan membagikan hadiah pada para pemenang, sambil menunggu yg lainnya datang, sambil menunggu kaka-kaka juri dan teteh-teteh guru kumpul semua, tolong simak baik-baik apa yg akan buguru katakan :

"Setelah seminggu kalian berjuang di medan lomba, maka hari ini kalian akan melihat hasilnya, tidak semua mendapatkan hadiah berupa piala, tapi Insya Allah kalian semua kebagian hadiah, buguru ucapkan selamat kepada para pemenang dan para juara, piala nya nanti jangan cuman dijadikan pajangan doang, tapi jadikan itu sebagai mesin pemompa semangat kalian, untuk bertekad jadi lebih baik lagi, berjuang lebih keras lagi dan buktikan pada dunia bahwa kalian memang layak mendapatkan hadiah itu dengan cara mengamalkan kemampuan kalian itu di kehidupan sehari-hari, misalnya: "yg jadi juara satu lomba adzan, maka jangan malu lagi adzan di masjid, masa kakek-kakek yg suaranya full vibra (bergetar : pen) mulu yg adzan, saatnya yg muda yang beraksi!! asah terus kemampuan kalian itu hingga setajam-tajamnya, lalu yg jadi juara menggambar/mewarnai, buatlah hidup kalian dan orang disekeliling kalian menjadi indah penuh warna!!, kemudian bagi yg juara hafalan dan baca qur'an, jangan bangga dulu!!! tingkatkan terus hafalannya, jangan sampai hafal ini hafal itu tapi sholatnya tetep aja bacaan suratnya itu lagi itu lagi, dapet piala lomba baca Qur'an tapi dirumahnya gak pernah terdengar lantunan ayat-ayat suci dibacakan, itu semua gak boleh terjadi...mengerti??? Pembagian hadiah ini bukanlah akhir dari perjuangan, tapi justru awal dari perjuangan yg sebenarnya...berjuang menjadi manusia-manusia yg berguna dan bermanfaat bagi kehidupan orang banyak. Dan bagi kalian yg 'belum' mendapatkan piala hari ini, tak perlu bersedih, gak usah kecewa, karna "pemenang" yg sebenarnya adalah 'mereka yang paling bisa menerima kekalahan',

Tujuan sesungguhnya diadakan lomba adalah 'bukan untuk mencari pemenang ataupun juara, tapi untuk mengetahui siapa yang paling berbesar hati', karna 'Juara yg sebenarnya adalah mereka yg ikhlas mengakui kehebatan dan kemenangan lawannya, sebagaimana nama TPA tempat kita belajar selama ini yaitu TPA AL-IKHLAS, maka marilah kita jadi pribadi-pribadi yg ikhlas, dengan kata lain : "medali emas kalian adalah kebesaran hati kalian"

Tahun depan mudah-mudahan kita bisa ngadain lagi lomba yg lebih heboh dari ini, dengan semangat yg lebih membara juga, dengan hadiah yg lebih banyak juga, dan pastikan!!! yg hari ini belum kebagian piala, berjanjilah!! tahun depan kalian akan dapat!!! harus!!! tidak boleh tidak!!! paham??

mereka pun mengangguk, sebagian mungkin itu tandanya bahwa mereka paham sama ocehan gue itu, dan sebagian lain mungkin menjadikan anggukan itu sebagai ganti dari kata "yesss akhirnya selesai juga buguru ngebacot tanpa jeda".

dan demi melihat bayangan kaka-kaka guru sekaligus dewan juri didepan jendela, maka sebelum mereka menjejakkan kakinya kedalam ruangan, gue berteriak kepada mereka " Oiii desi, ayu, dll tolong angkutin semua piala dan hadiah-hadiah yg semalem kita bungkusin kesini...udah mau dibagiin nih, anak-anak dah gak sabar!!! lalu mereka pun bergegas kedalam rumah tempat dimana penghargaan2 itu berjejer dan menumpuk..tak lama kumpulan hadiah-hadiah itu pun telah berganti tempat dan posisi, berjejer dihadapan binar-binar mata-mata kecil yang menatapnya tanpa berkedip dengan penuh rasa penasaran, harapan sekaligus kecemasan, membayangkan diri mereka berdiri didepan mendekap piala berwarna emas itu dengan senyum bangga,


dan karna semua donlotan yg tadi gue ceritain di awal paragraph pembuka udah komplit semua, maka gue pending sampe disini dulu nulis cerita tentang pembagian hadiahnya, karna gue dah gak sabar mau baca, ntar klo ada waktu disambung lagi........

to be continued.............

taraaaaaaaaaaaaaaaaaa akhirnya gue balik lagi nerusin tulisan yg tertunda ini, hmm kemaren tu ampe mana ya ceritanya?? ahya...sampe piala ngumpul semua ditempat pembagian kan?? langsung aja ni lanjutannya :

setelah semua hadiah dan piala berbaris rapi didepan para penonton yg menatap mereka dengan pandangan takzim dan takjub, tanpa basa-basi lagi karna emang dah kebanyakan ngomong juga maka diumumkanlah para pemenang dan peraih hadiah-hadiah tersebut. satu demi satu monster2 cilik itu maju demi mendengar namanya disebut, menerima piala-piala dan hadiah-hadiah tersebut kemudian berpose dengan gaya dan senyum seindah mungkin, penuh rasa bangga kemudian menyalami kakak-kakak guru dan gue selaku pembaca berita baik-baik itu.

berakhir sudah rangkaian acara-acara lomba yang diawali oleh lomba adzan tersebut, yeah hari pertama adalah perlombaan mengumandangkan adzan yg dipesertai oleh para bocah murid lelaki, tepatnya berjumlah empat orang, suasana tegang sudah mulai menyeruak disekitar para peserta, panggilan pertama untuk nomor urut kesatu peserta lomba, panggilan kedua dan tibalah di panggilan ketiga....Adalah Ishlahul Amal, bocah kelas 3 SD ini maju dengan langkah ragu dan gugup..........terbata-bata ia bertanya : "teh, boleh ga adzannya madep ke tembok?? ngga mau ngadep ke penonton ah, maluuuuuuuu.......
nggak boleh!!! harus berani!! cuek aja!! nggak usah malu-malu meong ah, tapi tetap saja semua kata-kata itu tak menyurutkan niatnya untuk mengumandangkan adzan membelakangi kiblat, penonton dan menyampingi dewan juri.

inilah penampakkannya :


padahal ni bocah suaranya bagus, nada adzannya juga keren, tapi mentalnya bener-bener ciut, bagaimanapun keberanian jadi salah satu faktor penentu yg sangat penting, karna itulah seketika itu juga melihat penampilannya.......penilaian gue langsung ngedrop sengedrop ngedropnya, karna dihati gue gak pernah ada tempat bagi para pecundang, sehebat n sekeren apapun dia.

pelajaran pertama dihari pertama lomba "malu lah disaat yg tepat" karna "bagus saja tidak cukup jika tidak disertai mental yang berani"

hari kedua adalah lomba mewarnai, lomba akan dimulai jam 16.00 tapi jam 14.00 sang guru
gadungan sekaligus panitia tunggal belum tau objek apa yg nanti akan diwarnai oleh para peserta yg jumlahnya hampir 90 % dari jumlah murid-murid itu, belum punya gambar apa yg nanti akan diperindah oleh mereka pada lomba itu, sejenak berfikir sambil sms-an ma sahabat nun jauh disana, tiba2 dapet ide *cling, bergegas gue berangkat membawa secarik kertas bergambar ke tukang fotocopy'an setelah sebelumnya gue apusin dulu coretan2 n sedikit warna-warna hasil perbuatan ponakanku yg membubuhi gambar2 tersebut sekenanya, hiakakak bener-bener guru gebleg, ngadain lomba tapi gada persiapan, kalo sampe tu lomba gagal gara2 gada objek yang akan diwarnainya, gw jamin semua anak yg dah bersiap-siap dengan alat gambarnya masing-masing bakalan kecewa berat dan pulang dengan muka dilipet alias ditekuk.

acara berlangsung lancar, meskipun ditengah2 perlombaan anak-anak itu ada-ada saja, ada yg crayonnya patah lah, pensil gambarnya abislah, teriak2 panik pinjem rautan tapi gada yg punya, akhirnya gue inisiatip lari ke dapur ngambil golok eh piso buat najemin tu pensil gambar, ada yg kesemutan karna terlalu lama duduk lah, ada yg baru 2 menit dah terbirit2 menyelesaikan hasil gambarnya padahal waktu yg diberikan 30 menit lah (etdah dikira lomba mewarnai tuh pemenangnya berdasarkan siapa yg tercepat menyelesaikannya apa ya??)) alhasil bukannya keindahan yg tampak tapi lukisan abstrak yg bener-bener ga nyata apa bentuknya, menutupi seluruh objek dengan warna-warna gelapnya yg gak karuan...hahaha, tapi yg lebih parah lagi adalah "ada peserta yg dateng tepat disaat waktu mewarnai habis dan semua gambar harus dikumpulkan ke juri, dengan wajah polosnya dia melangkah elegant, tanpa merasa bersalah atau menyesal sedikitpun, akakakak dianter pula ma om'nya, trus om'nya nyengir n bilang "buguru, dah telat ya??" buru-buru gue jawab "bukan telat lagi coy, tapi udah selesai dan gak ada kesempatan kedua" (dalem hati doang tapi)

pelajaran yg diambil dihari kedua lomba "datanglah disaat yg tepat" karna terlambat si boleh aja, tapi ga gitu-gitu juga kaleeeeeeee"


berlanjut hari ketiga lomba adalah "fashion show busana muslim". lain hari lain juga keganjilan dan kejadian yg dialami para peserta lomba, ditengah hiruk pikuk dan sorak sorai para penonton yg sudah memadati ruangan kiri kanan depan belakang "cat walk" yg disediakan untuk para peserta melancarkan aksinya, menunjukkan gayanya, semua mata memandang ke satu peserta yg tahun lalu keluar sebagai pemenang peserta fashion show anak itu, "Nadia" namanya, anak itu memang paling kelihatan beda dari semua peserta lainnya, mukanya yg lucu dan kostum hasil rancangan ibunya yang telah sebulan lalu sengaja dipersiapkan untuk lomba hari itu sampe bela-belain ibunya begadang semalam suntuk demi menyelesaikan hasil designnya itu karna dah gak ada waktu lagi sedangkan kostum yg akan dipake bergaya diatas catwalk di perlombaan esok hari belum rampung, dan dengan polesan make up tipis diwajahnya membuat semua penonton juga peserta berdecak kagum dan yakin bahwa tahun inipun dia lah yg akan dinobatkan sebagai pemenang lomba fashion show kali ini,

tapi ternyata prediksi mereka (termasuk guee) bener-bener meleset jauh, kenapa coba?? karna saat nomor urut itu dipanggil, saat Nadia si Foto Model imut dadakan itu harus segera tampil meliuk-liuk diatas karpet biru yg sengaja digelar dan dipaksa jadi catwalk itu, tiba-tiba saja wajahnya berubah merah padam, rasa gentar dan takut tergurat jelas diwajah lucunya, pasalnya....katanya ada seorang peserta lomba yang menyentuh dan menepuk punggungnya, kontan wajah merona itu tiba-tiba berubah dan keluarlah dari mulut mungilnya teriakan kecil tapi jelas terdengar oleh seluruh telinga yg berada ditempat itu "mamaaaaaaaaahhh si Dita pegang2 aku (padahal si Dita itu memegang maksudnya mempersilahkan dan menyemangati dengan cara memberikan sentuhan semangat dan dukungan) namun anak itu sepertinya terlalu tegang karna mendapat dukungan yg terlalu hebat sehingga dia merasa menanggung beban yg berat untuk harus memenangkan kejuaraan fashion show kali ini, akhirnya semangat dan kepercayaan diri berlebih itu justru malah ngedrop, ngedown setelah menembus batas maksimalnya menuju titik terendah kepercayaan dirinya, hasilnya adalah "dia menjerit menangis dan berderai-derai airmata ditengah sorak sorai penonton dan pendukung (termasuk ibunya yg sudah sigap dengan kamera untuk mengabadikan moment penting dalam hidup anaknya itu) seketika langsung berubah menjadi senyap dan muka-muka ceria itu mendadak mulai terlihat kecewa dan tak menyangka akan kejadian yg sedang terjadi, suara gemuruh bak dengung lebah itu dalam sekejap sirna, yg terdengar hanya lenguhan panjang dan seruan "huuuuuuuuuuuu" sebagai tanda bahwa penonton kecewa....

FYI (padahal tuh anak kesehariannya terkenal cuek, tomboy tapi centil n luar biasa pede loohh, makanya ironis banget kenapa kejadianya kemaren itu harus seperti itu)

akhirnya Nadia si calon Ratu Sejagad sore itu dianulir terlebih dahulu untuk kemudian ditampilkan belakangan setelah peserta-peserta lainnya sambil menunggu tangisnya reda dan sedang dalam proses dibujuk oleh ibunya dan dibesar-besarkan hatinya oleh para penonton yang mendukungnya, tapi sampai acara selesai, bukannya kering airmatanya, tapi malah tambah kejer lah nangisnya....meraung-raung tersedu-sedu..

pelajaran yg dapat diambil dihari ketiga "menangislah disaat yg tepat" jangan tepat disaat kesempatan untuk jadi bintang sedang berada digenggaman"


ini para peserta fashion show


hari-hari selanjutnya lomba tetap berjalan lancar dengan tetap ada kejadian-kejadian yg mengesankan sekaligus mengenaskan, hingga tibalah diakhir rangkaian acara lomba dan untuk mempersingkat cerita yg lumayan bertele-tele ini maka hari pengumuman pemenang dan pembagian piala pun tiba, dan inilah penampakan semua peserta dan para juara :


TammaT
(tujuan dituliskannya cerita ini, bukan supaya dibaca oleh para blogger, tapi hanya untuk mengabadikan moment-moment kenangan bersama para monster-monster pencari ilmu itu, jadi wajar aja kalo tulisannya semrawut acak-acakan n ga layak baca banget)

Selasa, 13 Desember 2011

Roti vs Bubur


hahahaha pagi-pagi dah ketawa sendirian dijalanan pas berangkat menuju kesini (warnet) tadi.
pasalnya ada tukang roti bakar n tukang bubur yang emang dah biasa jualan disekitar komplek situ n dah sering banget berpapasan sama gue tiap kali gue berangkat kerja jalan kaki.

biasanya ngga ada yang aneh ama kebiasaan para tukang jualan sarapan itu, layaknya para pedagang keliling dengan semangat berteriak menawarkan dagangannya sambil mendorong gerobaknya pelan-pelan menyusuri komplek perumahan. tapi kali ini ada yang berbeda dan membuat gue bertanya-tanya ?? tukang roti bakar yg biasanya jaraknya lumayan jauh sama tukang bubur n terkesan mencari arah dan jalanan yg berbeda untuk mereka lalui, kali ini justru mereka terlihat begitu akur dan dekat, begitu lengket seolah tak ingin dipisahkan, mereka berjalan beriringan sepanjang jalan, sambil mengobrol dan terkekeh-kekeh. entah apa yang mereka perbincangkan, sayup-sayup dari kejauhan gue denger abang tukang bubur dgn gerobak biru langit yg posisinya tepat disebelah gerobak ijo tai kuda dan keduanya dalam keadaan diparkir pararel itu berkata : "ah gw mah jualannya mau dibelakang roti bakar aja deh, mau ngikutin lu aja, biar ada temen jualannya keliling-keliling, biar tambah semangat, gak lama setelah kata-kata itu terlontar dari bibirnya, abang tukang roti bakar pun bergegas mendorong gerobaknya sehingga perlahan tapi pasti mulai meninggalkan abang tukang bubur bersama gerobak birunya, tapi dengan cekatan si gerobak biru itu berjalan didepan pemiliknya yg mendorong sambil asik berdendang menyanyikan salah satu lagu dangdut yg liriknya gw lupa tapi gw tau banget kalo itu adalah salah satu dari lagu lamanya "Bang Haji Roma", menyusul tukang roti bakar hingga jarak mereka hanya beberapa senti meter saja dengan gerobak roti memimpin didepan, ngeliat keakraban mereka yang jarang-jarang terjadi itu bikin gue jadi senyum-senyum sendiri xixixixi

sejenak kemudian mulailah terdengar yel-yel yg diteriakkan oleh abang tukang roti bakar yg berada didepan abang tukang bubur, "Roti Bakar!!!! Roti Bakar!!!
tak mau kalah, tukang bubur dibelakangnya pun ikutan meneriakkan yel-yel jualannya dgn semangat dan wajah ceria "Bubur Bakar!!! Bubur Bakar!!!
ngedenger itu spontan gw langsung tergelak sambil mikir n ngebayangin gimana jadinya kalo seandainya beneran ada makanan yg namanya "Bubur Bakar" jelas-jelas di gerobaknya tertulis "Bubur Ayam" BUKAN "Bubur Bakar" wkwkwkwkwkwkwk EDAN!!!!

Senin, 12 Desember 2011

Miss. Headstone vs nona kepala batu


Capung Senja : Dor!! gimana rasanya ngga apdet status?? hayoo ini belom 24 jam loohhh, tapi kalo kamu pengen nyerah ya gapapa
Lebah Pagi : wew...biasa aja tuh, aku tak selemah yg kamu kira woooo....aku yg akan menang :-\

Capung Senja : dream on honey!

Lebah Pagi : let we see!! bahkan aku sudah sedang memikirkan bagaimana menertawakan kekalahanmu nanti hahaha :cool

Capung Senja : siapin budget ya..aku dah mastiin buku mana yg akan kamu belikan!!

Lebah Pagi : jangan seyakin itu kisanak!!

Capung Senja : oh come on!! dr sekarang pun kamu harus dah siap-siap nabung!!

Lebah Pagi : terus saja kau merendahkanku, karena itu hanya semakin menguatkanku...seorang "Fitrah" tak pernah mengenal kata "menyerah", kata "kalah" sudah sejak lama kuhapus dari kamus hidupku

Capung Senja : "menyerah" itu artinya apa ya?? aku ga tau..

Lebah Pagi : sabar aja....tak lama lagi kamu sendiri yang akan menerjemahkana arti kata itu...sadarilah honey..lawan mainmu terlalu kuat untuk kau patahkan,

Capung Senja : dan kau tak tau siapa yg kau hadapi

Lebah Pagi : yeah..satu-satunya yang aku tau adalah " kamu terlalu mudah untuk kukalahkan", bukan tandingan yg sepadan...ah aku seharusnya memilih orang yg lebih menantang untuk kutaklukkan

Capung Senja : menghibur diri sendiri? ga pede yah??

Lebah Pagi : uh honey... kamu gak sadar yah?? kamu bukan hanya sedang bermain api...tapi kamu membasahi korek dengan bensin...dan itu hanya akan menghanguskanmu..kamu sedang meninju batu karang dengan tanganmu yg lemah itu, sekuat apapun kau memukul, itu hanya akan melukai kepalanmu...
kau fikir kau akan mampu membuka pintu gerbang baja yang terkunci rapat dan terlalu kokoh hanya dengan mendorongnya saja honey???

Capung Senja : darling,,, kau pikir kemampuanku hanya segitu?? kamu salah.. ini bahkan belum apa-apa honey

Lebah Pagi : fikirkan lagi baik-baik honey....kamu terlalu ceroboh menerima tawaranku begitu saja...semua ini hanya akan membuang-buang waktumu untuk hal yg percuma, kamu akan kehilangan waktu dan uangmu, tapi itu semua gak seberapa dibanding " kamu akan kehilangan harga diri dan predikatmu sebagai survivor sejati" seperti yg selama ini kusandangkan.

Capung Senja : owh honey...itu semua lebih cocok untuk menasehati dirimu sendiri

Lebah Pagi : aku tau kamu hebat, tapi itu ngga berlaku bagi aku,, kamu boleh mengundurkan diri kok sebelum terlalu banyak waktu yang terbuang hanya demi sebuah kesia- siaan". sekarang atau nantipun hasilnya akan tetap sama...sebentar atau lama kenyataannya tidak akan berubah..jadi buat apa menunggu??

Capung Senja : ah kamu terlalu takut..belum apa-apa sudah membayangkan kekalahan ya :cool

Lebah Pagi : woooo tidakkah ini bagian dari apa yang disebut sebagai "intimidasi"?? huuu dia yang bikin peraturan, dia sendiri yang melanggar,,,huuu dasar provokator!! ah sudahlah...lagipula siapa pula yg merasa terintimidasi atau terprovokasi, semua kata-katamu itu tak sedikitpun menggoyahkanku

Capung Senja : wkwkwkwkwkw kayaknya sih iya, tp semakin menarik kan??

Lebah Pagi : eh mungkin ngga yah hasilnya akan seri?? ah tapi nggak mungkin deh,,sudah jelas aku yg akan menang..sejelas bintang dilangit..ngga ada batasan waktu kan?? jangan fikir aku bertanya begini karna aku ragu...ini hanya secuil dari kemungkinan yg tidak mungkin.

Capung Senja : olala dah mulai pikir2 ya??

Lebah Pagi : oo tentu tidaak!!! toh aku tak sedikitpun merasa gentar...come on honey..sebenarnya aku tak suka banyak bicara...biarlah waktu yg membuktikan...

Capung Senja : mengintimidasi, memprovokasi, menghasut, kena semua wkwkwkwkwk

Lebah Pagi : setajam apapun kata-katamu, tak sedikitpun melukaiku...apalagi menyakitiku...aku terlalu kebal untuk terluka karnamu...sekejam apapun kamu...

Capung Senja : wkwkwkwk kek Stansfield vs Townsend

Capung Senja : asik kali yah klo dijadiin dialog film :D

Lebah Pagi : dan kita akan jadi orang-orang yg berteriak paling kencang "gilaaaaaaa" wkwkwkwk

is reading...............



tenggelam bersama 'perahu kertas',
hanyut menyelam semakin dalam.....

dan aku terhempas ke lorong waktu...
sepuluh tahun yang lalu.......

tahun 2000....

semakin mengagumimu.......


saya adalah salah satu pembaca setia novel-novel Tere-Liye, walaupun belum semua novelnya sudah saya baca, padahal ingin sekali saya memiliki dan mengoleksi semua novel-novelnya yg tidak pernah tidak saya suka.

semua novel yg ditulis seorang Tere-Liye selalu mampu menyentuh dinding terkeras dihatiku, menjotos-jotosnya hingga menembus ruang paling rapuh disudut terdalam hatiku, tempat dimana bendungan air mata berada disana, kata-kata Tere-Liye benar-benar telah menyodok-nyodok tanggul penahan bendungan itu sekuat-kuatnya, dan akhirnya jebol, tumpahlah seluruh air dalam bendungan itu setumpah-tumpahnya, mengalir dan terus membanjiri mata, menetes satu demi satu, pelan, perlahan menderas dan semakin deras...tak bisa lagi tertahan....mengalir seikhlas-ikhlasnya, mengalir pula segala rasa perih di jiwa, beban yg selama ini terpendam...sedih yg selama ini disembunyikan, melegakan, meringankan,,,hingga pedih batin pun lenyap sudah, hanyut bersama derasnya arus dan berubah menjadi bulir bulir bening airmata (aih maaf jadi berlebihan gini).

Bidadari-Bidadari Surga, salah satunya, novel yg saya pinjam dari sahabat saya ini (terpaksa pinjam karna jatah beli buku bulan ini sudah habis bahkan sudah melebihi batas yg seharusnya) benar-benar mengingatkan saya pada seseorang, pada sesuatu, pada sebuah keganjilan dan pertanyaan terbesar dalam hidup saya....seolah mozaik-mozaik hidup saya satu demi satu terkumpul semua didalam novel setebal nyaris 5 centi itu.....

membayangkan sosok Laisa dalam novel itu, seolah membaca seseorang yg begitu familiar dlm hidupku, apa yg ia lakukan seolah mengantarkanku pada alam Dejavu yg benar-benar mengaduk-ngaduk emosi dan perasaan,
bahkan jika seandainya novel ini dilayar lebarkan, ingin sekali rasanya untuk bisa memerankan tokoh Laisa, sebagaimana gambarannya dalam novel itu...tapi bukan untuk berakting, bukan berpura-pura, melainkan mencoba menjadi diri sendiri, diriku yg sesungguhnya, menjalani kehidupanku yg begitulah adanya....ah sudahlah, bagaimanapun aku tak pernah bisa sesempurna seorang "Laisa" dgn segala keikhlasannya, dengan segenap ketulusannya.
satu hal yg mungkin begitu sulit ku teladani dari seorang Laisa adalah "mampu untuk 'selalu' menyembunyikan semua kesedihannya" sehingga dia nampak seperti wanita paling tegar di planet bernama bumi ini, padahal sejatinya Laisa tetap saja seorang wanita dengan segala kodratnya, yg mudah sekali tersentuh perasaannya.....tapi aku tetap ingin memiliki semua sifat-sifat yg dimiliki oleh seorang 'Laisa", yg seluruh hidupnya adalah manfaat bagi orang lain, yang pengorbanannya adalah kebahagiaan orang lain.

banyak sekali pelajaran berharga yg saya petik dari novel Bidadari-Bidadari surga ini, bahkan jika mungkin tidak dianggap berlebihan, saya mengasumsikan bahwa membaca novel-novel Tere-Liye adalah cara indah memahami isi kitab suci, adalah cara lain memaknai hadist2 nabi. Membuat kita semakin bersemangat untuk mempelajari dan mentadabburi isi yang terkandung dalam kitab suci yg berisikan kalimat-kalimatNya yg Agung.

Dengan membaca novel-novel Tere-Liye yg tidak terkesan terlalu religius tapi berisikan pesan-pesan religi yg begitu menyentuh sisi kemanusiaan, siapapun akan mengakui bahwa Islam itu agama yg Indah, bahwa ayat-ayat Allah adalah perkataan yg maha sempurna dan kebenaran yg paling hakiki, membaca novel Tere-Liye tidak hanya menyenangkan, tapi juga menyadarkan....tidak hanya melenakan, tapi mengingatkan....takjub, dan sadar bahwa Al-Qur'an adalah sumber dari segala sumber bacaan yg wajib dijadikan pedoman dalam menapaki langkah demi langkah dikehidupan yg telah dihadiahkan olehNya, oleh Sang Maha Hidup..

untuk sahabat-sahabatku : "saya rekomendasikan pada kalian untuk membaca karya-karya indahnya seorang Tere-Liye, lalu hadiahkanlah untuk orang-orang tersayang anda....untuk orang-orang yang terindah....

untuk Tere-Liye......teruslah berkarya, teruslah berdakwah dgn cara yg indah!!! :)

Malaikat Penyelamat

tubuh kecil itu ditemukan ibuku di sebuah selokan kecil dibelakang rumahku, saat seseorang sedang mengunyah sarapan pagi itu...

keadaannya begitu mengenaskan, basah kuyup menggigil menahan rasa dingin yg membalut tubuh mungilnya.
dengan sigap ibuku segera mencomot sebilah kayu lalu dengan amat hati-hati menggeser lembut makhluk yg hampir kehilangan nyawa itu. dalam hitungan detik, tubuh itu sudah berpindah dari selokan yg penuh genangan air, kedalam dekapan jari-jari yang mulai keriput itu.

kondisinya sangat lemah, rambut halusnya lepek dan tidak sehelaipun yg tidak terendam genangan air selokan itu, membuat daging tubuhnya yg kemerahan dan tulang-tulang rapuhnya terlihat mencuat gemetaran...

setengah berbisik wanita yg usianya lebih dari setengah abad itu berkata lirih sambil meletakkan makhluk yg nyaris mati itu didekat tungku perapian: "tunggu disini sebentar!!! aku akan segera kembali, percayalah....kamu pasti selamat, tuhan akan menyelamatkanmu. ingat!! jangan kemana-mana, tunggu saja disini, aku akan segera kembali".

tak lebih dari setengah menit wanita yg sudah tidak muda lagi itu kembali dengan membawa beberapa lembar kertas kemudian memasukan kertas2 itu kedalam tungku, lalu dgn cepat api yg bersumber dari sebatang korek itu menyambar dan membakar kertas-kertas tersebut, kobaran api melahap dengan cepat tumpukan kertas-kertas itu. seolah sedang dipanggang, tubuh kecil itu dibentangkan diatas perapian itu, sayapnya direntangkan tepat diatas api yang nyalanya semakin membesar itu tanpa sedikitpun membiarkan api itu menyentuh apa yg ada diantara kedua tangan itu....menghangatkan....itulah tujuan sebenarnya.....

dengan kondisi yg mulai membaik, bayi ayam yg baru beberapa hari keluar dari cangkang telur itu kemudian diletakkan pada posisi dimana sinar matahari akan membungkusnya dalam hangat sinar kasihnya,

Ya Allah ya tuhanku, yg jiwaku dan seluruh jiwa hambaMu berada dalam genggamanMu, aku mohon padaMu....selamatkanlah bayi tak berdosa itu dari kematian yg sedang mengintainya, izinkan ia untuk tetap bernafas, bergabung dan tumbuh besar bersama 8 saudara-saudaranya yg lain, lihatlah induk ayam itu, yg meski aku tak mengerti bahasanya, tapi aku yakin dia sedang berdo'a agar salah satu dari buah hatinya itu selamat dari bahaya yg hampir merenggut nyawanya.

dengan tangan yg sama, malaikat yg sama, dan melalui naluri melindungi seorang ibu yang sama pula, kumohon!!! tolong selamatkan bayi ayam yg teramat lemah itu sebagaimana dulu Kau selamatkan bayi manusia yg usianya baru beberapa hari itu, saat terjadinya peristiwa tragis itu....29 tahun yg lalu.....
dari selimut dingin yg hampir membekukan seluruh tubuh itu, dari hantaman hujan es yang mengguyur kota Bogor sore itu, dari badai yg yg menerbangkan seluruh atap rumah perempuan beranak tiga yg sedang ditinggal kerja oleh suaminya itu, membuatnya memutuskan untuk segera pergi mencari tempat yang aman, karena bangunan yg tidak layak disebut rumah itu tidak dapat lagi melindungi mereka dari bahaya yg mengancam mereka sore itu. tergopoh-gopoh berlari tanpa tujuan ditengah deras hujan dan angin kencang yg menumbangkan pepohonan paling besar dikampung itu, ibu itu menggendong bayi perempuan dalam dekapannya, sementara dua tangannya masing-masing menggenggam erat tangan-tangan kecil setengah menyeret dua anak kecil dengan ember yg melindungi kepala mereka dari hantaman gumpalan batu es yg seolah dilemparkan dari langit bersama topan yg dapat menghempaskan dan menyapu bersih apa saja yg tidak berusaha menyelamatkan diri.

dengan nafas terengah-engah dan tenaga yg masih tersisa, seolah ada sesuatu yg menuntun langkah tanpa arah itu kesana.... ke sebuah saung butut dipinggir sawah (gubuk kecil yg dindingnya terbuat dari anyaman bambu) , sementara ayah mereka belum diketahui bagaimanakah nasibnya, mungkin saja hanyut terbawa derasnya aliran sungai ketika sedang berusaha melintasi sungai yg selalu meluap dan banjir ketika hujan turun itu, demi bergegas pulang dan menyelamatkan nyawa orang-orang yg sudah pasti membutuhkan pertolongannya saat itu....istri dan ketiga anaknya...

hanya keajaiban yg mampu menyelamatkan tubuh mungil yg semakin membiru dgn nafas yg mulai tersengal itu, pasrah namun tak sedikitpun menyerah, mata yang basah oleh airmata bercampur air hujan itu liar melihat ke sekeliling saung, berharap menemukan apa saja yg bisa menyelamatkan bayi itu, apa saja.....
dan seketika itu pula matanya menangkap sebuah benda yg terselip disudut atap saung reot itu....."korek api" tanpa fikir panjang, tangannya yang bergetar hebat itu segera memburu benda berbentuk kotak itu lalu mengeluarkan satu batang korek yg keadaannya sudah kuyup tersiram hujan, ujung-ujung batang kayu-kayu tipis itu terus digesekkan pada pinggiran kotak berwarna coklat lusuh itu, berharap sesuatu terpercik dari hasil gesekkan itu...."api" yg mampu menyelamatkan bayi mungilnya yg semakin pucat dan membiru itu dari ancaman kematian yg sedang menjemputnya kala itu, sementara dihadapannya tumpukan ranting-ranting kering bersama selembar kertas telah siap berkorban demi menyelamatkan bayi itu...

to be continued...........

Minggu, 11 Desember 2011

Berkunjung ke rumah sendiri

lama sudah ku tak menyentuh blog ini,
bukan!! bukan karna aku sudah melupakan salah satu dari sahabat sejatiku ini,
atau bukan juga karna aku malas tuk menggurat kata dikertas online ini, dan bukan pula karna kesibukanku mengerjakan hal-hal lain diluar dunia maya...

sebenarnya begitu banyak yg ingin aku ketik disini, tentang banyak hal.
tentang perjalanan hidup yang selalu penuh kejutan, tentang isi hati yang yang tak pernah tuntas dibahas, tentang kehangatan sahabat yg membuat hidup selalu penuh warna , tentang keluarga yang saling mencinta tanpa mengenal batasan waktu, tentang apapun, tentang apa saja yang bisa dituangkan dalam bentuk kata...

jikapun harus ada alasan mengapa jemariku tak pernah lagi mengetik sesuatu yg bisa di post disini, maka itu karena terlenanya aku akan hobby yg membuatku benar-benar menjadi 'gila'...

yeah.....sebagaimana ucapan sahabatku, bahwa dunia baca benar-benar telah menyihirku, membuatku tergila-gila hingga menjadikannya bagian terpenting dan meletakkannya di posisi teratas dari hal-hal yg ku prioritaskan dalam hidupku.

sejak dulu aku memang suka sekali berkencan dan bercumbu dengan buku, merelakan begitu banyak waktu untuk duduk atau berbaring selama ratusan menit mengeja huruf demi huruf pada lembar demi lembar kertas yg selalu mengundang rasa penasaran, bahkan 3 buah novel setebal nyaris 5 centi sudah kulalap habis dalam 2 hari terakhir ini, itu artinya dalam sebulan kebelakang ini sudah sekitar 10 novel dan buku2 psikolog yg jadi senjata andalanku membunuh waktu, meskipun semua itu tetap saja tak mampu membuatku jadi lebih pintar walau hanya sedikit saja :P


ah bicara masalah baca memang gak akan ada habisnya, bahkan aku sudah tak sabar ingin menuntaskan tulisan ini kemudian mengklik tombol share lalu meraih kembali novel "perahu kertas" nya Dee yg blm sampai setengahnya kubaca, membaca memang mengalahkan semua hobbyku yg lainnya termasuk menulis hehehe
okelah udahan dulu ah nulisnya, ntar aja dilanjut lagi lain waktu :D dan kembali berlayar dengan perahu kertas............

Rabu, 19 Oktober 2011

between you n me (dragonfly & honey bee)

s : apakah sebegitu mengerikannya dicintai oleh orang sepertiku??
m : tidak bagiku
m : kesalahanmu hanya satu "kau berikan hatimu "sepenuhnya" pada orang yg mencintaimu hanya dgn "separuh" dari hatinya"
m : beib, cuma satu yang aku mau saat ini "sembuh" #need a bighug of love
s : > :D < semangat! you are inspiration
m : and you're its course
s : semoga cepet sembuh ya hon, ditambah imannya, dilapangkan hatinya, dilancarkan rejekinya, dimudahkan seegala urusannya, didekatkan jodohnya..
m : aamiin yaa allah yaa robbal aalamiin TFE
m : menurut kamu, salah ga orang yang pergi meninggalkan kita begitu aja setelah dia susah payah membuat kita jatuh cinta kepadanya?
s : hmmmmm...kejahatannya adalah membiarkan kita menikmati cinta sendirian, meninggalkan kita dalam ketergantungan perasaan,,,
m : hmmm jawabannya dari hati banget nih kayaknya :D
m : padahal yang dia tinggalkan adalah seseorang yang rasa cintanya jauh lebih besar dari siapapun yang pernah mencintainya, padahal waktu bukan jaminan bahwa yg lebih lama lah yang lebih besar cintanya,,,dan karna kuyakin bahwa aku sanggup membahagiakannya lebih dari kebahagiaan yang pernah dia dapatkan dari wanita manapun
s : hmmm dia pernah memberikan segalanya, kecuali kesetiaan bukan?? hmmm bagaimanakah seorang Fitrah Aminullah mencinta?? mungkin penjabarannya bisa jadi buku
m : haha buku jilid 1 sampe jilid 10,,kalo sinetron 100 session dalam 1000 episode
s: nyaingin tersanjung dunk,,cewek mencintai karna alasan kata sifat : baik, setia, lucu, alim dll
cowo mencintai karna alasan kata benda : sex, ego, masa depan dll
m : men falling in love by eyes,,,women falling in love by ears,,,kata dedy corbuzer di hitam putih
s : aku mencintainya, tapi ga mau hidup dengannya,,,,
aku tetap akan menikah dgn orang lain meskipun pada saat itu mungkin aku masih mencintainya
m : hmm apa itu artinya kau menikah dgn orang yg tidak sepenuhnya kau cintai??
s : ya, saat aku menikah, maka tubuhku, jiwaku, dan pengabdianku adalah milik suamiku & keluargaku, tapi hatiku adalah milikku sepenuhnya, n aku bebas memberikannya pada siapapun
m : asal kau tak membiarkan suamimu tau akan hal itu,,tapi honey,,,bagiku tak ada pengabdian tanpa pengabdian, aku ingin ketaatanku kelak pada suamiku bukan semata hanya karna kewajiban, rasa hormat ataupun rasa takut,,,,tapi karna hati yg penuh cinta,,,hingga semua akan terasa indah dalam balutan keikhlasan...lagipula honey...mana mungkin bisa memberikan tubuhmu pada orang yg tidak kau cintai?? meskipun itu suamimu...ugh honey...kurasa itu akan sangat menjijikan
s : tentu suamiku akan tau, karna aku akan mengatakannya dari awal,,
oke itu "menjijikan" tapi lebih menjijikan lagi kalo aku tidak memberikannya dan akan mencari wanita lain,,,
mangkanya cari yg ganteng (:P) jadi kalo aku ga cinta setidaknya bisa mengaguminya,,,lagian eike ga jelek2 amat kan,,,dapetlah kalo yg standar nasional
m : hahaha...aku pernah memikirkan hal ini sebelumnya,,,hmmm beberapa orang dari temanku pernah berkata padaku "lebih baik menikah dengan orang yang mencintai kita, daripada menikah dgn orang yg kita cintai,,,,tapi aku menjawab "tapi aku ingin menikah dgn orang yg mencintaiku dan aku (pun) mencintainya,,,,mungkin itulah salah satu alasan mengapa sampai saat ini aku masih sendiri
s : wkwkwkwkwwk aku bisa ngerti kenapa kamu bisa jadi psikopat....
aku akan jadi istri dan ibu yang baik, bukan kekasih
tapiiiiiiiii aku akan beruntung kalo dia bisa membuatku jatuh cinta :-)
m : hmmm apa yg bisa kau mengerti dari ke"psikopatan"ku??
s : bahwa kamu sering punya pikiran yang mengerikan & ga wajar, dan mungkin juga tindakan....
diatas itu semua, kamu melakukannya dengan tenang
oh yeah, kita bisa jadi partner in crime
m : wkwkwkw baiklah let's being partnership...sekarang lakukan tugas pertamamu, tapi ingat do it slowly, calmly, calm down, cooling down n stay cool,,,jangan meledak2,,jangan berapi2..
m : honey, seseorang berkata padaku, ***************************************some text missing
s : beuuhh satu org gila dalam hidupmu...honey...pernahkah kau tanyakan sampai kapan ia akan begitu?? karna kamu ga akan menghabiskan hidupmu untuk menunggunya bukan??
m : honey,,mengapa sebagian orang memilih menyembunyikan perasaannya ketimbang menunjukannya?? 
s : karna dengan sembunyi dia bisa jadi lebih bebas
orang seperti kita punya berbagai perasaan dititik2 ekstrim, termasuk cinta,,,
dari skala 1-10 kegilaanmu ada ditingkat 12 ~_~
m : tapi aku ingin dia menunjukkannya,,aku ingin dia membuktikan seberapa besar rasa cintanya padaku,,seberapa besar pengorbanannya untukku,bukankah cinta untuk ditunjukkan?? bukankah cinta bukan sekedar kata?? bukankah cinta untuk bersama?? bukankah cinta untuk memiliki?? bukankah begitu honey?? karna aku tak selalu dapat mendengar apa yg tak terkatakan,,tak berani membaca apa yg tidak tertuliskan (takut salah), dan aku tak pernah tau mungkin saja dia menyebut namaku di tiap do'anya, bisa jadi dia menuliskan namaku di tiap bait dalam puisinya,,,aku tak pernah tau itu kalau dia tak menunjukkannya,,,
m : azzzzzzz bedebah satu ini selalu saja melebihkan dosisku,,selalu menganggapku diatas normal,,uuugghhh dasar keparat kau!!!
s : aaarrrggghh gini nyong,,tadi kan kamu bilang bahwa cinta harus ditunjukkan blablabla,,tapi lingkungan selalu menuntut kita jadi manusia yang wajar, ideal, dan jamak...sedangkan kamu unik, spesial dan ga wajar,,,jadi harus terima kalo kisah cintamu jadi begitu,,
m : udah tau nyuk...kapan sih aku gabisa membaca kemana arah pembicaraanmu itu.... hmmm aku tau kata "nyong" kamu itu merupakan ungkapan cinta yg artinya kamu cinta banget sama aku,,hahahahah sama halnya denganmu,,,nyuk nyukkkk,,,dasar kunyuk edan (artinya :  "aku sayang kamu" ) wkwkwkwkwk
s : wkwkwkwk mungkin karna kamu bisa jadi apapun kecuali "biasa-biasa aja"
mungkin terlalu banyak variabel yang membebaninya kalo dia melakukan hal2 yang kamu bilang tadi
m : maaf ya hon kalo aku membuatmu bingung harus bales yg mana dulu,,,smsnya bertubi2, hmm begitulah aku dengan segala kecerewetanku yg menyebalkan,,,selalu menyalahi akidah percakapan,,hmm yg penting aku tetep menggunakan EYD (Ejaan Yang Diselewengkan)
s :  wkwkwkwkwkw kita bisa diamuk pembuat kamus bahasa Indonesia karna menyelewengkan makna kata,,,
ni cewe sintingnya kok ga sembuh2 yah, jadi tambah sayang dech,,mpe muntah
m : ya ya ya,, tapi setidaknya kita dirangkul oleh para penghuni ragunan karna meng"anggun"kan nama2 mereka untuk mengungkapkan cinta
*****************************so much text missing
m : next
s : is resending sent item
m : next
s : etdah, dah kukirim 3 biji, sabar makanya....harusnya aku yg bilang next
m : next 
s : next paan seeehh??
m : aaaaaaaaaarrggghhh yaudah ntar aja deh dilanjutin terusannya,,kamu simpen dulu aja semua sent items aku di inbox, jangan dulu diapusin,,kalo dah kepenuhan, pindahin aja ke galon,,
gini nih risiko Long Distance Goship :3
m : ntar deh besok aku liat dari naskah aslinya (itu juga kalo masih ada di museum)
m : coba sini mana liat hapenya,,,aku mo liat sendiri aja dah sent itemsnya,,yg mana yg udah yg mana yg belom
s : nih hapenya,,,keliatan ga?
m : ni gimana cara liat inboxnya?? pencet apaan??
s : kita surat2an aja nyok :3
m : ogah ah, ntar kamu malah terjerat cinlok ma tukang posnya :3
s :  hehe dikit :P ****************************some text hidden
m : hmmm ngobrol sama kamu emang gapernah membosankan, semua kata2 kamu gak pernah kosong tanpa isi, semua sarat dgn makna yg gak semua orang mampu mencernanya,,,,aku mengenal banyak orang "gila" dalam hidupku, tapi nggak ada yg seperti kamu,,,
s : etdah ni orang, nanya apa dijawab apa,,Fokus nyong
m : pertanyaan kamu itu gabutuh jawaban sekarang...biar waktu yg menjawabnya
m : hmmm jangan bilang kamu berharap aku bilang "********************hanya tuhanlah yg tau jawabnya,,
s : wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkw knp sih cuma kamu yg bisa "membacaku" dgn jelas,,,
m : mungkin satu2nya yg bikin kamu special dimata dia adalah "karna cuma kamu yang***********************
s : well, actually I"ve ever thought about another animal like hamster or panda or rabbit,,,
tapi aku ga tega gunain hewan2 itu untuk kata *****
m : mmhhhhh how about "pinguin"??
s : terlalu imut buat dia, ****** lebih macho :P
sayangnya waktu itu dia ga ngeh kalo itu adalah ungkapan cinta, sampe sekarang :3
m : hmmm kayaknya dia harus baca kamus bahasa cinta yg selama ini kita pake deh... ya gak nyuk??
s : iya nyet,,,kamu pinjemin gih , biar dia ga monoton
s : ntar kalo aku dah khatam...tanggung nih tinggal 2 lembar lagi,,eh nyuk,,,markibo ah,,dah malem nih, besok pagi aku harus kerja,, cari duit buat ongkos kereta 
m : eh eh kamu masih sedang haid apa udahan??
s : udah mo kelar, knp??
m : hmmm pantes dari tadi sama2 ga nyambung,,,emosinya lagi sama2 ga stabil,,,untung masih pada bisa ngendaliin emosi, ga nyampe marah2 (cuman gerogotin hape doang)



Jumat, 23 September 2011

Wanita yg layak diperjuangkan

Wanita yg baik adalah wanita yang pandai mempergauli suaminya dengan baik dan taat kepada suaminya setelah taat kepada tuhannya. Rosulullah SAW memuji wanita yg berpekerti demikian dan menjadikannya sebagai wanita yg ideal dan pantas diperebutkan oleh lelaki untuk dijadikan istrinya. Rosulullah SAW pernah ditanya :"Siapakah wanita yg paling baik??" Beliau menjawab : " yaitu wanita yg menyenangkan suami bila suaminya memandangnya, taat kepada suami bila suami memerintahnya, tidak pernah menentang bila diinginkan oleh suaminya, dan tidak pernah menggunakan harta suaminya untuk hal-hal yang tidak disukai oleh suaminya".


Rosulullah mensyaratkan masuknya seorang wanita ke dalam surga itu dengan keridhoan suaminya, maka pandai-pandailah membuat suami ridho terhadap kita.

Diriwayatkan oleh Ummu Salamah yang telah mengatakan bahwa Rosulullah SAW pernah bersabda :
"Wanita manapun yang meninggal dunia, sedang dia dalam keadaan diridhoi oleh suaminya, niscaya ia akan masuk surga"



untuk itu, jadilah diri anda wanita seperti itu, niscaya anda akan bahagia

Wahai Wanita, jadilah kau manusia yg paling bahagia karena agama dan etika, meskipun tanpa intan permata, 
emas berlian ataupun mutiara,,,,bersinarlah karna akhlakmu yg mulia :)

*semoga yg nulis postingan ini bisa menjadi wanita yg di ridhoi oleh suaminya aamiin

Selasa, 20 September 2011

Selalu ada Hikmah di Setiap Kejadian


coret coret ah bete banget nih gada yg seru, gada yg asik, gada yang aneh
semuanya biasa-biasa aja..teu rame ah...mending corat coret tulas tulis 

hari ini tanggal 20 September 2011, hari dimana orang-orang berbondong-bondong datang ke tempat pembayaran Listrik, pembayaran Telpon dan pembayaran Air (PAM)

aku salah satunya, harusnya kemarin aku sudah harus menyelesaikan semua pembayaran2 tersebut, tapi dikarenakan kemaren lupa bawa semua rekening-rekening yg harus dibayarnya, akhirnya ditunda sampai hari ini, 

setelah menyelesaikan ritual setoran uang pendapatan harian warnet ke si boss, dan setelah meminta tolong kepada rekan kerjaku Ujek Brewok alias Defri untuk gantiin jaga sementara selama aku pergi bayar aer, tepatnya pukul sepuluh kurang atau lebih, aku berangkat ke tempat pembayaran air di daerah Ciomas Panggugah, tak begitu jauh dari warnet tempatku bekerja....

dikarnakan si Supr* X tidak aku keluarkan dari kandangnya disebabkan ada dua gerobak yang menghalangi langkah si Supr* untuk bisa keluar kandang, jadi aku memilih jalan kaki berangkat ke warnet, yaudah deh akhirnya ke tempat aernya pake Angkot aja..karna kalo jalan kaki kejauhan n lumayan bisa bikin kaki gempor

dengan berbekal uang Rp. 4000,- rupiah dikantong belakang celana aku beranikan tuk menyetop sebuah angkot berwarna hijau, angkot pun berhenti dan naiklah aku kedalamnya, lalu melesatlah kendaraan ber-roda empat itu dijalanan yg berlapis aspal hitam....

sekitar 1/4 jam tibalah aku ditempat tujuan dan bergegas turun dari angkot setelah sebelumnya mengatakan "kiri bang" kepada pak supir, setelah menapakkan kakiku dibumi dan melihat ke depan tempat pembayaran yg lumayan dijejali oleh kendaraan yg parkir dgn tidak ada rapi-rapinya pisan tiba2 otakku berfikir "hmmm kira-kira bulan ini berapa yaa total bayar aer?? apakah sama, lebih banyak atau lebih sedikit dari pembayaran bulan sebelumnya, sambil melirik kepada strook pembayaran air bulan lalu, tanganku merogoh saku celanaku, sambil mencari-cari sesuatu yg amat penting yaitu "uang" tapi apa yg terjadi sodara-sodara?? setelah rogoh sana sini ternyata aku baru ingat bahwa aku lupa bawa duit buat bayar aer tersebut :hammer
aku cuman bawa strooknya doang tanpa membawa duit buat bayar...owalaaahh nduk nduk,,,mau bayar pake apa kalo ga bawa duit??? huuffttt sepertinya penyakit pelupa alisa pikun ku kambuh lagi nih......

sambil cengar-cengir ga jelas dan tanpa pikir fanjang lagi akupun memutuskan untuk balik lagi ke warnet ngambil dompet yg berisi duit buat bayar aer tersebut,,naiklah angkot lagi dengan arah yg berbeda, sambil membego-begokan diri sendiri akhirnya nyampe lagi di warnet,,gugurutu alias ngedumel "hadeeeehh acim, ujeekk gw lupa amat dah..masa dah sampe TKP malah baru inget kalo duitnya ngga kebawa seeehh,,dudul amat yaa gueeee" mendengar itu sang acim dan sang ujek malah ngakak ngetawain...azzzzz sial dah..

dengan serta merta aku langsung menyambar dompet yg ada dilaci OP, lalu pergi lagi tanpa banyak basa-basi, naek angkot lagi dan terulanglah kejadian naek angkot pertama,,,tapi kali ini dengan angkot dan supir yg berbeda,,,tapi turun dan bayar ongkos dgn jumlah yg sama..oia pas masih di angkot aku kan sempet liat-liat strook rekening air tuh,,kan ada dua tuh, yg satu atas nama bapak aku, dan yg satu atas nama Musholla Al-Ikhlas, ga sengaja aku liat nomor rekeningnya,,loh ko ada yg ganjil yahh?? hmmm aneh nomornya sama semua...pas diliat namanya....beuuhhhh ternyata namanya juga sama...dua-duanya atas nama Bokap guee, strook yg Musholla Al-Ikhlas ga kebawa cuuuyyy :hammer (lagi). dalam hati berfikir "hmm semoga aja pake nama doang bisa, gaperlu pake strook, kalo sampe kagak bisa,,,edaaaaann dooongg masa iye gue harus balik lagi untuk ke-3 kalinya seeehh???? :nohope

nyampe juga di TKP, pas masuk ternyata didalem penuh banget, ngantri gitu, banyak bgt yg bayar ternyata, biasanya tiap kali aku bayar aer ga pernah sepenuh itu, ini semua karna hari ini tepat tanggal 20, dan tau sendiri lah Budaya Orang Indonesia, sukanya bayar apa2 tuh tepat waktu (tepat diwaktu akhir batas pembayaran), jadi mikir gini "ternyata Orang Indonesia terbiasa menunda-nuda pekerjaan, menunggu sampe dah mepet alias kepepet baru deh dikerjain" (untung eike bukan orang Indonesia asli) :D

masuklah dalam antrian mereka-mereka yg akan melakukan pembayaran yg sama, ada ibu2 yg membawa anaknya yg masih TK n genduuuutt banget, ada dua orang bapak2 yg rambutnya ilang separo, ada mas2 yg rambutnya sudah mulai memutih alias beruban, ada om-om yg pake jaket, ada mbak2 dgn rambut yg  dikuncir kuda, ada kakek2 separuh baya, pokonya bermacam2 manusia dengan beragam bentuk.. lumayan lama dan lumayan bikin bete menunggu, dan akhirnya tibalah pada saat yg dinanti-nanti, dipanggillah nama orang yg tercantum didalam strook pembayaran air itu, yg tak lain dan tak bukan adalah nama babeh ku..dan kuberanikan diri bertanya pada si mbak kasir PAM itu "mbak, saya mau bayar yg satunya lagi, tapi strooknya ngga kebawa, bisa ngga mba?? dag dig dug menanti jawaban si mbak,,dan akhirnya serangkai kata meluncur dari bibirnya yg imut "alamatnya apa atas nama siapa?? lalu ku jawab alamat Hegarmanah atas nama Musholla Al-Iklhas, dan setelah di ulak ulik alik dikutak katik dan setelah sempat di protes oleh salah seorang bapak2 yg juga sedang dalam barisan antrian "ah si neng jadi bikin lama nih, udah sih bayar yg ada aja, biar cepet!!..bujug dah ni bapak2 gitu banget sih, gabisa yaa sabar dikit aja,,ngga lebih dari 10 menit ko..seenaknya aja menyepelekan kepentingan orang lain...
akhirnya ketemu juga nama yg dicari dan dijumlahkan lah total pembayaran semuanya...yaitu sejumlah kurang lebih 250.000 rupiah, lebih kecil dari jumlah pembayaran dibulan2 biasanya yg mencapai hampir 300.000,- rupiah...

dengan perasaan lega pulanglah aku dgn kembali mengendarai kendaraan yg sudah dua kali aku tumpangi dihari ini, hmm dah lama ga naek angkot,sekalinya naek angkot padahal cuman segitu doang dah lumayan ngerasa pusing n mual...

ada dua kejadian selama naik angkot dalam perjalanan pulang yaitu :

1. Ada ibu-ibu turun di depan Kecamatan Ciomas, tapi pas bayar ongkos dia ngedumel gini " ih si abang, gimana si?? kan tadi saya dah bilang minta diturunin di depan Kec.Ciomas,,kenapa ga diturunin sih?? si abang supir hanya diam sembari memberikan kembalian ongkos si ibu tersebut..

2. Ada dua orang ibu-ibu bilang "kiriiiiiiii bang" eh si abangnya ngga langsung berenti malah bilang "depan depan jalan beringin jalan beringin" spontan ibu-ibu itu ngomel " yeee orang minta turun di sana malah diturunin disini sih??? siapa yg minta turun di Jl.Beringin sih emang?? kan jadi kejauhan bang.. ish ish ish..si abang pun tetap tak bergeming dan hanya diam seribu kata

dari semua kejadian2 yg aku alami di hari ini,,aku mendapat banyak hikmah dan pelajaran yang cukup penting diantaranya :

1. Lakukan segala sesuatu dgn penuh persiapan, siapkan segala sesuatunya, jangan sampe ada yg hal-hal yg ketinggalan atau terlupakan
2. Janganlah suka menunda-nunda pekerjaan/pembayaran kalo tidak ingin masuk dalam antrian panjang
3. Budayakan antri dengan tertib
4. Bersabarlah meski anda sedang ada dalam antrian yg cukup panjang
5. Hargailah kepentingan orang lain, jangan hanya memikirkan kepentingan sendiri
6. Laksanakanlah amanat/pesan orang lain dengan sebaik2nya
7. Sesuatu yg mungkin tidak penting bagi kita bisa jadi amat sangat penting bagi orang lain, jadi jangan menganggap enteng
8. Bersabarlah menghadapi orang-orang yg membuat kita kesal dan marah, karna mungkin saja orang itu tidak sengaja melakukannya,,tidak perlu marah2 ataupun ngomel2, cukup ditegur saja dgn cara halus
9. Jangan ragu, jangan takut, jangan gengsi dan jangan sulit tuk mengucapkan kata "maaf" kepada orang2 yg telah dibuat kesal oleh kita..
10. Biasakanlah mengucapkan kata "terimakasih" kepada setiap orang yg telah membantu kita, meskipun itu hanya hal-hal kecil, karna semua hal2 besar pun berawal dari hal-hal kecil..

sekian cerita singkat di hari ini, semoga kita semua termasuk orang-orang yg pandai mengambil hikmah dan memetik pelajaran demi hidup lebih baik :)






Jumat, 09 September 2011

Butuh Judul


Assalamualaikum....
Alhamdulillah yah sahabat blogger semua....kita masih dapat bertatap layar didunia perblog-an ini, pastinya sih bagi saya tuh "sesuatu banget" ahihihihi ketularan demam syahroni


Sebelumnya tanpa mengenal kata terlambat..ijinkan saya beserta seluruh anggota keluarga saya termasuk para tetangga saya, Bapak RT Bapak RW mengucapkan "Selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir Bathin,,maafin saya ya sahabats kalo saya terlalu banyak berbuat baik sama sahabats semua hohohoho,,harap dimaklumi,,karna saya masih termasuk turunan ke-8 Madid Musawaroh,manusia terlanjur kaya ahli Shodaqoh..

Sebenernya gatau harus posting tentang apa pada kesempitan   eh kesempatan kali ini, hanya saja mungkin saya ingin sedikit meluruskan tentang sebuah fenomena yg sangat sering terjadi pada tiap ucapan di hari raya Idul Fitri dan atau setelahnya...

Sering dan masih banyak sekali sahabats yg mengirim Pesan Singkat atau Komentar atau wall yg berisikan ucapan Selamat Idul Fitri plus permohonan Maaf...namun alangkah sangat disayangkan, karena sebagian dari mereka masih ada yang belum memahami dan mengerti arti dan makna dari apa yg mereka ucapkan itu, bahkan tidak banyak  eh tidak sedikit dari kita yg masih salah dalam penulisan dan pengucapannya...

Mungkin terlihat benar,namun jika diteliti secara seksama dan dalam tempo yang sesingkat2nya, maka penulisannya masih "salah"...yah saya bilang salah....seperti ini salah satu contohnya :
"Selamat Idul Fitri, Minal Aidzin Wal Faidzin,,coba anda perhatikan!!! kata mana dari kalimat tersebut yg salah dalam penulisannya??? ayooo yg mana ayooooo...siapa yg tau??????
Yups anda benar....(jiaaaaaaaaaaahh emang kapan jawabnya???) kesalahan terdapat pada "Aidzin" karna kata yg seharusnya adalah "Aaidin" ga pake "z" , jadi seharusnya "Minal Aaidin wal Faaidzin" bukan "Minal Aaidzin wal Faidzin" aaidin itu penulisan arabnya pake dal bukan dzal (dalam bahasa.arab salah satu huruf, kurang satu huruf, atau lebih satu huruf pun bisa mempengaruhi dan merubah arti dari kata tersebut) *cmiiw

Entah siapa yg pertama melakukan kekeliruan tersebut yg akhirnya menjadi kesalahan berantai dari tahun ke tahun, dan entah apa yg menyebabkan kesalahan tersebut bisa terjadi...bisa jadi karna kata yg terakhir Faaidzin jadi kedengerannya yg depannya itu hampir sama, makanya menjadilah aaidin jadi aaidzin...supaya sama-sama dzin belakangnya....xixixixixi, atau bisa jadi awalnya salah ketik kelebihan huruf, trus ga ketauan n ga diedit, alhasil langsung di-send, lalu yg menerima sms pun mengirimkan lagi ke temannya dan terus berlanjut dari satu hape ke hape lainnya....

Bahkan masih banyak di antara kita yg menyangka bahwa Kalimat "Minal Aidin Wal Faidzin itu artinya "Mohon Maaf Lahir Bathin"...Padahal sebenernya bukan..Arti kata Minal Aidin Wal Faidzin itu sepenggal kalimat yg terpotong dan ada sebagian Text yg hilang *some text missing, sehingga artinya menjadi "termasuk orang2 yg kembali dan yg menang", kalo ada yg bertemu kita di hari raya lantas serta merta mengucapkan "minal aidin yahh???? trus maksudnya apa coba??? hayoooo....ga nyambung n ga pas kaaann?? naahh makanya "teliti sebelum membeli"  :P

Kesalahan yang sama pun sering terjadi pada kalimat istirja "innalillaahi wa inna ilaihi roo'jiuun,, terkadang sebagian orang malah mengatakan atau menuliskannya "innalillaahi wa inna lillahi roo'jiuun" perhatikan baik-baik kedua kalimat tersebut!!! sekilas memang sama padahal sesungguhnya berbeda..mentang2 depannya lillahi belakangnya jadi ikutan lillahi juga..hadeehh
"kalimat pertama (kalimat yg benar) artinya "Sesungguhnya semuanya milik Allah, dan Sesungguhnya Kepada Allah lah semuanya kan kembali", 
kalimat yg kedua (yg salah) artinya "Sesungguhnya semuanya milik Allah, dan Sesungguhnya milik Allah lah semuanya kan kembali",

sekedar saran dan masukan...alangkah lebih baiknya dalam rangka tidak menyalahi arti dan makna dari Idul Fitri dan hikmah yg terkandung didalamnya, maka pengucapan yang lebih afdhol itu adalah :

Astaghfirullahal Adziim 3x ,Taqobbalallahu minnaa wa minkum syihamana wa shiyamakum, wa jaal'nallahu minal aaidin walfaaidzin..kullu'am wa antum bikhoir as'alukal afwan dzahiran wa bathinan.....

"Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H Mohon Maaf Lahir dan Bathin"
#mari kembali kepada "Fitrah"


yg artinya " aku memohon ampun kepada Allah yg Maha Agung, Semoga Allah menerima puasa kita, dan menjadikan kita termasuk orang-orang yg kembali kepada "Fitrah" dan termasuk orang-orang yg mendapatkan kemenangan" Mohon Maaf Lahir dan Bathin

yaa mungkin itu saja kiranya yg bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat, kurang dan lebihnya saya mohon maaf lahir bathin...karna sesungguhnya "yg menulis "TIDAK" lebih baik dari yang membaca" :D

Minggu, 21 Agustus 2011

Fitrah, Setan dan Kursi


Abu Hurairah berkata " Rosulullah S.A.W menugaskanku untuk menjaga Zakat Ramadhan (Zakat Fitrah). Tiba-tiba ada seorang laki-laki datang dan mengambil segenggam makanan, Orang itu kutangkap dan kukatakan kepadanya "Kamu akan kulaporkan kepada Rosulullah S.A.W.
ia berkata " Aku ini benar-benar orang miskin yang mempunyai banyak tanggungan keluarga, aku sangat membutuhkan makanan" Aku lepaskan orang itu. Pagi harinya Rosulullah S.A.W bertanya "wahai abu hurairoh apa yg diperbuat tawananmu tadi malam?? aku menjawab : "wahai rosulullah, ia mengeluh sangat membutuhkan makanan, sedangkan ia mempunyai banyak tanggungan, karena itu aku kasihan kepadanya, lalu kulepaskan. Beliau bersabda "Sungguh ia berbohong kepadamu, dan dia akan datang lagi, aku percaya ia akan datang lagi karna rosulullah S.A.W telah mengatakan itu,

Pada malam berikutnya aku benar-benar berjaga, beberapa saat kemudian orang itu datang lagi dan mengambil segenggam makanan, aku berkata "sungguh Kamu akan kulaporkan kepada Rosulullah S.A.W.
ia berkata " Aku ini benar-benar orang miskin yang mempunyai banyak tanggungan keluarga, aku sangat membutuhkan makanan" mendengarnya berkata begitu maka aku merasa tak tega lalu kulepaskan orang itu. Pagi harinya Rosulullah S.A.W bertanya "wahai abu hurairoh apa yg diperbuat tawananmu tadi malam?? aku menjawab : "wahai rosulullah, ia mengeluh sangat membutuhkan makanan, sedangkan ia mempunyai banyak tanggungan, karena itu aku kasihan kepadanya, lalu kulepaskan. Beliau bersabda "Sungguh ia berbohong kepadamu, dan dia akan kembali lagi,

Pada malam ketiga aku benar-benar berjaga, tak lama kemudian orang itu datang lagi dan mengambil segenggam makanan, aku berkata "sungguh, kali ini Kamu akan kulaporkan kepada Rosulullah S.A.W. kamu benar-benar sudah keterlaluan, ini perbuatanmu yg ketiga kalinya, kamu sudah berjanji untuk tidak akan mengulangi, tapi ternyata kamu mengulangi lagi, dia berkata "Lepaskan aku, aku akan mengajarimu beberapa kalimat yang bermanfaat bagimu, " aku bertanya " kalimat-kalimat apakah itu? dia berkata " apabila kamu hendak tidur, maka bacalah ayat kursi, pasti Allah akan selalu menjagamu dan setan tidak akan berani mendekatimu sampai waktu pagi"
lalu aku melepaskan orang itu....

Pagi harinya, Rosulullah S.A.W bertanya kepadaku " apa yg diperbuat oleh tawananmu malam tadi? aku menjawab " Wahai Rosullullah, dia mengajariku beberapa kalimat yang katanya bermanfaat, maka aku melepaskannya, beliau bertanya " kalimat-kalimat apakah itu? aku berkata " ia bilang, apabila kamu hendak tidur, maka bacalah ayat kursi dari awal hingga akhir. dia berkata maka Allah pasti akan selalu menjagamu dan setan tidak akan berani mendekatimu sampai waktu pagi " Nabi bersabda " Sesungguhnya dia berkata benar kepadamu meskipun dia pembohong" tahukah kamu siapakah yang datang kepadamu selama tiga malam itu, wahai Abu Hurairoh?? aku menjawab "tidak, Beliau bersabda, "dia adalah Setan " (H.R Bukhari)

Taken From :Riyadhus Sholihin

Rabu, 17 Agustus 2011

Warning to All


Dosa bisa berakibat :
rejeki seret dan tertunda

dakwah tertolak,
amal tak berguna

kebaikan terhambat,
nikmat menjadi laknat

ibadah tak berbuah manfaat

hidup tak berkah dan tak terasa nikmat

makanya kita harus segera tobat

sebelum ajal mendekat

dan sebelum kiamat


Alangkah indahnya....
bila yang tebal itu adalah iman

dan bila yang tipis itu adalah dosa

bila yang tajam itu adalah akal

dan yang lembut itu adalah hati

bila yang ringan itu adalah sholat

yang luas itu adalah ilmu

yang halus itu adalah suara

dan yang manis itu adalah senyum

mari tersenyum semanis-manisnya :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...