saya adalah salah satu pembaca setia novel-novel Tere-Liye, walaupun belum semua novelnya sudah saya baca, padahal ingin sekali saya memiliki dan mengoleksi semua novel-novelnya yg tidak pernah tidak saya suka.
semua novel yg ditulis seorang Tere-Liye selalu mampu menyentuh dinding terkeras dihatiku, menjotos-jotosnya hingga menembus ruang paling rapuh disudut terdalam hatiku, tempat dimana bendungan air mata berada disana, kata-kata Tere-Liye benar-benar telah menyodok-nyodok tanggul penahan bendungan itu sekuat-kuatnya, dan akhirnya jebol, tumpahlah seluruh air dalam bendungan itu setumpah-tumpahnya, mengalir dan terus membanjiri mata, menetes satu demi satu, pelan, perlahan menderas dan semakin deras...tak bisa lagi tertahan....mengalir seikhlas-ikhlasnya, mengalir pula segala rasa perih di jiwa, beban yg selama ini terpendam...sedih yg selama ini disembunyikan, melegakan, meringankan,,,hingga pedih batin pun lenyap sudah, hanyut bersama derasnya arus dan berubah menjadi bulir bulir bening airmata (aih maaf jadi berlebihan gini).
Bidadari-Bidadari Surga, salah satunya, novel yg saya pinjam dari sahabat saya ini (terpaksa pinjam karna jatah beli buku bulan ini sudah habis bahkan sudah melebihi batas yg seharusnya) benar-benar mengingatkan saya pada seseorang, pada sesuatu, pada sebuah keganjilan dan pertanyaan terbesar dalam hidup saya....seolah mozaik-mozaik hidup saya satu demi satu terkumpul semua didalam novel setebal nyaris 5 centi itu.....
membayangkan sosok Laisa dalam novel itu, seolah membaca seseorang yg begitu familiar dlm hidupku, apa yg ia lakukan seolah mengantarkanku pada alam Dejavu yg benar-benar mengaduk-ngaduk emosi dan perasaan,
bahkan jika seandainya novel ini dilayar lebarkan, ingin sekali rasanya untuk bisa memerankan tokoh Laisa, sebagaimana gambarannya dalam novel itu...tapi bukan untuk berakting, bukan berpura-pura, melainkan mencoba menjadi diri sendiri, diriku yg sesungguhnya, menjalani kehidupanku yg begitulah adanya....ah sudahlah, bagaimanapun aku tak pernah bisa sesempurna seorang "Laisa" dgn segala keikhlasannya, dengan segenap ketulusannya.
satu hal yg mungkin begitu sulit ku teladani dari seorang Laisa adalah "mampu untuk 'selalu' menyembunyikan semua kesedihannya" sehingga dia nampak seperti wanita paling tegar di planet bernama bumi ini, padahal sejatinya Laisa tetap saja seorang wanita dengan segala kodratnya, yg mudah sekali tersentuh perasaannya.....tapi aku tetap ingin memiliki semua sifat-sifat yg dimiliki oleh seorang 'Laisa", yg seluruh hidupnya adalah manfaat bagi orang lain, yang pengorbanannya adalah kebahagiaan orang lain.
satu hal yg mungkin begitu sulit ku teladani dari seorang Laisa adalah "mampu untuk 'selalu' menyembunyikan semua kesedihannya" sehingga dia nampak seperti wanita paling tegar di planet bernama bumi ini, padahal sejatinya Laisa tetap saja seorang wanita dengan segala kodratnya, yg mudah sekali tersentuh perasaannya.....tapi aku tetap ingin memiliki semua sifat-sifat yg dimiliki oleh seorang 'Laisa", yg seluruh hidupnya adalah manfaat bagi orang lain, yang pengorbanannya adalah kebahagiaan orang lain.
banyak sekali pelajaran berharga yg saya petik dari novel Bidadari-Bidadari surga ini, bahkan jika mungkin tidak dianggap berlebihan, saya mengasumsikan bahwa membaca novel-novel Tere-Liye adalah cara indah memahami isi kitab suci, adalah cara lain memaknai hadist2 nabi. Membuat kita semakin bersemangat untuk mempelajari dan mentadabburi isi yang terkandung dalam kitab suci yg berisikan kalimat-kalimatNya yg Agung.
Dengan membaca novel-novel Tere-Liye yg tidak terkesan terlalu religius tapi berisikan pesan-pesan religi yg begitu menyentuh sisi kemanusiaan, siapapun akan mengakui bahwa Islam itu agama yg Indah, bahwa ayat-ayat Allah adalah perkataan yg maha sempurna dan kebenaran yg paling hakiki, membaca novel Tere-Liye tidak hanya menyenangkan, tapi juga menyadarkan....tidak hanya melenakan, tapi mengingatkan....takjub, dan sadar bahwa Al-Qur'an adalah sumber dari segala sumber bacaan yg wajib dijadikan pedoman dalam menapaki langkah demi langkah dikehidupan yg telah dihadiahkan olehNya, oleh Sang Maha Hidup..
untuk sahabat-sahabatku : "saya rekomendasikan pada kalian untuk membaca karya-karya indahnya seorang Tere-Liye, lalu hadiahkanlah untuk orang-orang tersayang anda....untuk orang-orang yang terindah....
untuk Tere-Liye......teruslah berkarya, teruslah berdakwah dgn cara yg indah!!! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar