Info buat para pengguna selulit eh seluler...
guys, jangan heran yah jika suatu hari kalian mengetahui sebuah fakta yang cukup mengejutkan bahwa nomor kartu sim yang pernah kalian gunakan dulu, yang kalian fikir sekarang sudah tidak aktif lagi karna sudah hangus dan mungkin simcard nya sudah dibuang entah dimana, namun kini digunakan oleh pengguna lain yang entah itu siapa kalian tidak pernah mengenalnya.
Hal ini bermula dari laporan kakak tertua saya
yang tinggal di Sorowako, sebuah tempat yang berada di bagian selatan provinsi
Sulawesi. Beberapa bulan lalu, dia menanyakan pada saya apakah nmr 08572045xxxx
masih digunakan oleh adik saya Gomen, karna sebelumnya nomor telepon tersebut
adalah merupakan nomor adik saya, makanya nomor yang diberi nama “Gomen M3” tersebut sudah tersimpan diantara
rentetan contact di handphone kakak saya.
Suatu malam kakak saya tiba-tiba mendapat pesan
singkat (sms) dari nomor contact tersebut, awalnya masih berupa pesan basa-basi
biasa, namun semakin ditanggapi oleh kakak saya semakin pesan tersebut terasa
ngawur dan tidak pantas, (isinya malah rayuan gombal yang gajebo). Sekedar informasi
“kakak saya sudah menikah, sudah dikaruniai 3 orang jagoan, dan saat ini bekerja sebagai PNS yang bertugasa di
Kantor Urusan Agama dengan usia hamper menginjak kepala orang eh kepala empat)
Menanggapi sms seperti itu kakak saya yang
awalnya mengira bahwa itu sms dari adiknya, menjadi ragu dan berfikir “jangan-jangan
bukan dengan si Gomen dia ber ‘sms’ an. Menindak lanjuti keraguannya kemudian kakak
saya berinisiatif untuk menghubungi saya dan menanyakan hal itu. Menerima informasi
itu saya langsung menghubungi adik saya lantas menanyakan tentang status nomor
simcard tersebut, karna saya maupun kakak saya berpikir bahwa alangkah tidak
mungkinnya kalau adik saya si Gomen tersebut melakukan hal nista tersebut
(merayu kakak kandungnya sendiri. wkwkwk wuedan tenan dan tidak masuk akal)
Dari situlah saya tahu dari adik saya yang
kebetulan ada beberapa temannya yang bekerja sebagai operator provider, bahwa
sudah banyak kejadian serupa itu, dimana nmr hape yang dulu pernah kita gunakan,
sekarang digunakan oleh pengguna lain.
Jadi berhati-hatilah bagi kalian, karna para
provider tidak mau rugi dengan memproduksi n0m0r sim baru, mereka me
recycle/reproduksi kartu-kartu sim yg sudah
dihanguskan oleh pemiliknya kemudian dijual kembali (resell) kepada pengguna
baru yang membeli n0m0r tersebut (dgn nomer yg sama). Dalam hal ini saya tidak bisa menyebutkan provider apa saja yang sudah menjalankan program tersebut. namun untuk lebih jelasnya silahkan caritau dengan otak dan akalmu. dan untuk kasus yang terjadi ini kebetulan providernya adalah ind*sat.
jadi, itulah kenapa
nmr hp yang dulu pernah kita gunakan kemudian kita hanguskan atau kita non
aktifkan tiba-tiba sekarang aktif lagi dan digunakan oleh orang lain.
unfortunatelly, hal
ini dapat mengundang pikiran jahat para penipu untuk mengelabui korbannya, misalnya
dengan cara berpura-pura menjadi teman/kerabat korban, (karna korban berpikir
itu msh nmr teman/kerabatnya), lalu kemudian melancarkan aksi penipuannya.
so, be aware!!! Cos
it's danger!!.
sejak peristiwa itu saya coba mengingat-ngingat nomor-nomor yang pernah saya gunakan sebelumnya dan sudah saya non aktifkan/sudah tidak saya gunakan lagi, saya coba kontak nmr tersebut, dan benar saja, nomor itu masih aktif, saya hubungi dan nyambung. Disitulah pentingnya kita menginformasikan pada semua orang yang berkaitan dengan kita tentang nomor yang sedang kita gunakan saat ini dan nomor-nomor mana saya yang sudah berpindah tangan. Syukur-syukur kalo berpindah tangannya ke tangan orang yang bersih, jujur dan baik. coba kalo yang pake nomor lama kita itu orang iseng, jahil, jahat dan tidak bertanggung jawab. Yang memanfaatkan kesempatan itu untuk melakukan tindak criminal yang sungguh merugikan, naudzubillah, nohope banget deh. Selain itu bisa mencoreng nama baik kita juga tentunya kalau pengguna nomor itu melakukan hal-hal yang tidak semestinya dan bukan kita banget. Itu namanya merusak pencitraan dan pembunuhan karakter.
buat yang rajin
gonta-ganti nomer hape, akan lebih berisiko. harus rajin-rajin konfirmasi bahwa
nmr lama nya sudah tidak digunakan lagi alias sudah berpindah tangan atau
berpindah pemilik. seperti yang terjadi pada teman saya, nama dan nomernya terdafar di list WA teman-temannya, tapi foto profil akun WA nya bukan foto dia, melainkan orang lain yang tidak dikenal. ya karna memang bukan dia.
Semoga kita semua
terhindar dari hal-hal yang tidak kita harapkan terjadinya, karna kejahatan
terjadi bukan hanya karna ada nomor, tapi juga karna ada handphone.
demikian sekilas info, semoga bermanfaat.
demikian sekilas info, semoga bermanfaat.