Selasa, 05 Juli 2011

Aku Ini Anak Siapa???


Akhirnya ku tulis juga apa yang selama ini mengganjal dihatiku, tanda tanya besar yg terus mengusik ketenanganku, pertanyaan-pertanyaan yang membuatku ragu dan selalu ingin mencari tau, tentang identitasku yang sebenarnya, tentang rahasia yang mungkin belum ku ketahui, tentang apa yang selama ini disembunyikan dariku.


berawal dari kesadaranku akan arti sebuah nama dan rahasia dibalik nama..
yah benar adanya bahwa setiap orang mempunyai sebuah nama sebagai identitas yang paling penting sebelum identitas-identitas lainnya, karna dengan nama kita dikenali, dengan nama kita dipanggil, dan dengan nama pula kita tau siapa diri kita sebenarnya, seperti apa yang ku alami

tanpa panjang lebar lagi aku akan mulai bercerita....
namaku "Fitrah Aminullah", yaa begitulah yang tertera pada akta kelahiran, Ijazah dan KTP ku hingga saat ini, belum berubah dan belum bertambah, tapi justru dari nama inilah akhirnya semua rahasia terungkap


aku adalah anak ke-empat dari 8 bersaudara (sebenarnya anak ke-5,dari 9 bersaudara) tapi karna ada salah satu dari anak mamah ku yang pergi lagi saat baru saja membuka matanya di dunia ini maka jadilah anak orang tuaku yang saat ini alhamdulillah masih bernafas berjumlah 8 ekor eh 8 anak maksudnya hehe..

dari semua buah hati orangtuaku pada namanya terdapat tambahan kata "nur" atau "noer" untuk anak perempuan dan kata "Muhammad" untuk anak laki-laki, tapi taukah anda?????
hal itu tidak terjadi pada namaku, hal itu menjadi sebuah pengecualian pada namaku, karna pada nama ku tidak tertera sama sekali kata itu khususnya kata "noer/nur" karna kebetulan aku berjenis kelamin perempuan,sejak dulu hingga kini belum berubah dan belum bertambah.

baiklah untuk lebih jelasnya lagi disini akan saya tuliskan satu persatu nama-nama kaka² dan adik²ku hasil perbuatan Bapakku yang berinisial "S" dan mamaku yang berinisial "Q" (tak perlu coba menebak-nebak nama mereka yaahh, karna ini masih saya rahasiakan hingga saat ini :P)

Kakak pertamaku berjenis kelamin perempuan namanya "Hamidah Jabalnur" tapi penulisan di akte kelahirannya "Hamidah Jabalnoer" dengan panggilan di keluarga "godah"

kakak keduaku berjenis kelamin laki-laki bernama "Muhammad Amir Abdullah" yang akrab disapa "goileh"

kakak ketigaku berjenis kelamin perempuan bernama " Siti Nur Rahmah" tapi kadang dia menulis namanya dengan tulisan "Siti Noer Rachma" ehem mungkin maksudnya biar terkesan sedikit gahol n beda gitu, karna kebetulan nama ini termasuk nama yang cukup pasaran dan tidak langka ahahahahahah, dan untuk yg satu ini panggilan di keluarga adalah "gonung" padahal sejak kecil nama panggilannya **nung, yeah seperti nama salah seorang pelawak wanita yg cukup terkenal di Indonesia...

dan tibalah pada namaku yang pastinya sudah diketahui oleh makhluk sejagat raya ini karna memang kebetulan sudah cukup terkenal baik di dunia maupun diakhirat yaitu "Fitrah Aminullah" dan dipanggil sehari² dgn sebutan "Gopit" oleh keluarga

adik pertamaku bernama " Muhammad Hakim Abdurrahman"dengan sebutan "Goman atau Gomen"

adik keduaku bernama "Muhammad Wali Abdurrohim" dengan panggilan "Goim atau Goimo"

adik ketigaku yaitu satu-satunya adikku yang perempuan bernama "Siti Nur Arsyillah Al-Aliyah" yang akrab disapa "Gonun atau Gochie"

dan adik terakhirku bernama "Muhammad Karim Hukmullah"dengan sebutan "Gorim"

hmmmm untuk "penampakkan" dari masing-masing nama diatas mungkin akan saya update dikemudian hari (penting ga sih??? kekna kagak pisan deh)

nah, sampai disini mungkin kiranya sudah dapat ditarik kesimpulan yang merujuk kepada sebuah pertanyaan besar yaitu " mengapa hanya pada nama saya saja yang tidak terdapat kata "nur" sedangkan pada 3 anak perempuan lainnya jelas-jelas terdapa kata tersebut????

setelah saya selidiki dan coba tanya sana sini akhirnya saya mendapat jawaban yang benar-benar tidak memuaskan dan tidak dapat dipercaya namun tetap coba saya terima dengan lapangan bola eh lapang dada,yeah sebuah kisah yang dituturkan tanpa perasaan apa² ( tanpa ragu tanpa malu tanpa iba dan tanpa mikir² dulu) tentang siapa aku sebenarnya, bagaimana dan mengapa saat ini aku bisa berada ditengah² keluargaku saat ini.

pernyataan sekaligus pengakuan ini diungkapkan oleh kakak ketigaku "Rachma" pada komentarnya di salah satu status facebook ku" (entah apa yang ada dalam benaknya saat itu, saat ia menuliskan kata demi kata yang ternyata menjadi pembuka tabir rahasia yang selama ini tertutup rapat dalam sebuah kepalsuan) <<>> dan inilah ungkapan yang sangat membuatku malu sekaligus tersadar, yang menjadi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yg selama ini mengusik ketenanganku, tolong disimak baik-baik dengan penuh kesadaran (sebelumnya silahkan sediakan kantong kresek atau baskom untuk muntah, karena ini sangat menjijikan, yeah saya bilang "menjijikan")

"dia hanya anak pungut di rumah kita... ! jadi ceritanya duluuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu bangett.. nyokap w lg jalan2 sambil gendong peri kecil cantik (baca: GUE kwkwkwkw :), eh di sebuah tempat sampah ada kantong keresek item dekil dan bau.. banyak laletnya dan belatung, sekali lagi belatung... tapi ko gerak2... pas pelastik itu dibuka pake kayu (krn jiji kl pake tangan mah.. :) eh ternyata di dalam pelastik ada belatung yang goedeeeeeeeeeeeee bgt... lagi makan ee kambing lagih...., eh pas ditelek telek, ternyata bukan belatung, melainkan bayi yang mirip belatung saking jeleknya :) koakakakkakakakakk..... dipungutlah bayi tersebut dan diberi nama fitrah aminullah (tanpa noer atau nur di depannya..)"

pernyataan ini dituliskan oleh orang yang selama 20 tahun lebih ini saya anggap sebagai kaka kandung saya, dan saya yakin dia menuliskan semua itu dalam keadaan sadar sesadar-sadarnya.



terhenyak sekaligus terguncang hati batin dan jantung saya ketika membaca kata-kata tersebut, tapi apa mau dikata, inilah kenyataan...mungkin memang sudah saatnya aku harus mengetahui semua kenyataan ini, meski pahit tapi tetap harus kutelan sampai usus kemudian sampai ke lambung meski begitu inginnya ku muntahkan kembali...

hiks, ternyata aku bukan anak kandung ibuku, aku hanya anak angkat dan lebih tepatnya "anak pungut" karna memang aku dipungut dan kemudian diangkat sebagai anak oleh ibuku,,lalu aku anak siapa?? siapa orangtuaku yg sebenarnya?? siapa yg telah tega membuang bayi lucu nan imut itu ke tempat yang benar-benar tidak layak (tempat sampah) yang kotor dan menjijikan itu ?? apakah aku ini hasil perbuatan dua makhluk yang tidak bertanggung jawab?? mengapa ini harus terjadi padaku?? mengapa baru sekarang aku mengetahuinya?aaaaaaaaaaarggggghhhhhh pantaslah aku selalu merasa berbeda dengan sodara-sodaraku yang lainnya, aku merasa ada perbedaan yang begitu signifikan antara aku dan keluarga besarku, tapi aku selalu berusaha menepis semua perasaan itu
mungkin hanya ini yang mampu ku tuliskan untuk saat ini karna aku sudah tak sanggup berkata apa² lagi setelah mengetahui siapa diriku sebenarnya, bahkan untuk mengangkat kepalaku pun rasanya aku tak kuasa,tapi aku akan terus melanjutkan hidup sambil mencari jejak orangtua kandungku yang entah berada dimana, ingin sekali aku menuntut dan melontarkan pertanyaan yang bertubi² pada mereka tentang apa yang telah mereka perbuat padaku.


"Cerita diatas hanya fiktif belaka, apabila terdapat kesamaan nama tokoh, cerita, tempat atau kejadian maka itu hanya kebetulan yang disengaja" (apa yang dikatakan oleh kakaku itu hanya "kebohongan" yang direkayasa)

3 komentar:

  1. wkwkwkwkkwkwkw nasip nasip udeh trima ajah...

    BalasHapus
  2. jehh udah serius2 malah bejanda :p

    BalasHapus
  3. 1huahahaha.............. lebaaaaaayyy.... giliran nama goeeeh aja narasinya panjang amat... dah gitu berlebayan lageeh.........

    najooooooong.. gw jd terinspirasi wat nulis fiksi ttg ini aaah.....

    BalasHapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...