Rabu, 20 Juli 2011

Kembar Tak Selalu Sama


Jono dan Joni adalah saudara kembar. Namun nasib mereka laksana bumi dan langit. Jono seorang pengusaha sukses dengan berbagai perusahaan yang dimikinya, memiliki keluarga yang saling menyayangi, dan anak anak yang lucu. Singkatnya jono memiliki keluarga yang harmonis.

Joni hanya seorang pengangguran, suka mabok, berjudi, dengan rumah kecil dan kehidupannya sangat bergantung pada saudara kembarnya, jono. Rumah kecil yang semrawut, istri dan anak-anak yang tidak terurus menambah keprihatinan bagi yang melihatnya.

Seorang wartawan mencoba melakukan investigasi tentang kondisi ini. Mengapa saudara kembar pengusaha terkenal, jono bisa tepuruk kehidupannya. Si Wartawan bertanya kepada Joni, mengapa? Jawab joni:

“Semua ini karena ayah, saya! Ayah saya dulu seorang penganggur, pemabok, suka berjudi, suka memukul mama saya, menelantarkan anak-anaknya. Jadi, wajar saja saya menjadi begini, sebab saya meniru tingkahlaku ayah saya yang juga berbuat begitu..”

Sang Wartawan justru lebih heran, bukankan ayah Si Joni sama dengan Ayah si Jono??? Lalu bertanyalah Wartawan ini kepada Jono. Mengapa??? Jawab Jono:

“Semua ini karena ayah, saya! Ayah saya dulu seorang penganggur, pemabok, suka berjudi, suka memukul mama saya, menelantarkan anak-anaknya. Saya merasakan itu sangat tidak enak.

Jadi saya tidak ingin itu terjadi pada keluarga saya, saya harus bangkit, berusaha keras untuk keluar dari kemiskinan, dan saya berjanji agar anak-anak saya tidak mendapat perlakuan seperti yang saya rasakan, karena saya tahu betapa tidak nyamannya..”

Kesuksesan kita dimulai dengan bagaimana mengubah cara pandang kita dalam menghadapi permasalahan hidup.

Jangan sampai kita menyerah pada keadaan, berusahalah untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik.

Be positive thinking



1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...