Taraaaa Budimaaan..... welcome back to my blog, aha lama nian tak kusentuh daftar tulisan ini, yeah lamaaaaa sekali. saya tak ingin beralasan apapun karna basically seluruh alasan sebenarnya tak bisa dijadikan pemakluman atas hal yang sebenarnya membuatku meninggalkan blog ini untuk waktu yang tidak sebentar.
Lagipula memangnya mau beralasan apa? gak ada inspirasi buat nulis? ah nggak juga, inspirasi selalu datang bangkitkan hasrat menulis. ya, tapi hanya sebatas hasrat, tanpa ada tindak lanjut. atau mau beralasan sibuk? kalo itu masalahnya koq untuk online sosmed dan update status gak pernah ada kata sibuk? hayoo mau beralasan apa lagi? yasudah saya kemukakan alasan sesungguhnya yang membuat saya bisa dibilang vakum dari menulis di blog.
Menulis adalah bagian hidup saya, tapi bagi saya menulis itu bisa dimana saja, tak mesti di blog. Apalagi ketika memang tak ada kesempatan yang membuat kita bisa kapan saja berhadapan dengan benda bernama notebook atau laptop, karna itulah terkadang apa saja yg ingin kutulis ya kutulis saja dimana aku bisa. Buku tulis, modul mengajar, agenda atau apapun yg bisa jadi tempat mencoretkan isi kepala.
Selain itu, entah bagaimana mengatakannya, sampai saat ini saya masih belum mampu merasakan sensasi menulis saat menekan tuts keyboard dan menatap layar kaca. Saya masih senang menikmati sensasi corat-coret diatas kertas dengan pensil atau pulpen. Ya mungkin terkesan kuno atau gaptek banget, tapi perasaan itu belum tergantikan oleh kecanggihan teknologi yang terkadang kurasa hanya merusak sensasi.
Menulis adalah bagian hidup saya, tapi bagi saya menulis itu bisa dimana saja, tak mesti di blog. Apalagi ketika memang tak ada kesempatan yang membuat kita bisa kapan saja berhadapan dengan benda bernama notebook atau laptop, karna itulah terkadang apa saja yg ingin kutulis ya kutulis saja dimana aku bisa. Buku tulis, modul mengajar, agenda atau apapun yg bisa jadi tempat mencoretkan isi kepala.
Selain itu, entah bagaimana mengatakannya, sampai saat ini saya masih belum mampu merasakan sensasi menulis saat menekan tuts keyboard dan menatap layar kaca. Saya masih senang menikmati sensasi corat-coret diatas kertas dengan pensil atau pulpen. Ya mungkin terkesan kuno atau gaptek banget, tapi perasaan itu belum tergantikan oleh kecanggihan teknologi yang terkadang kurasa hanya merusak sensasi.
anyway, apapun yang terjadi, menulis tetap akan jadi bagian hidup saya yang tak bisa terpisahkan. Layaknya membaca, menulis akan selalu menjadi hal yang menyenangkan. meski masih lebih menyenangkan membaca.
saya jadi teringat sebuah nasihat dari Sayyed Quthub bahwa "muslim yang baik adalah yang seimbang antara membaca dan menulis". Meski kalimat ini bisa jadi sangat luas sekali maknanya, namun lantas mengingatkan saya bahwa sejatinya manusia yang baik adalah manusia yang bisa seimbang antara pengetahuan yang dia dapatkan dari membaca/belajar/pengalaman empiris dengan bagaimana dia mengolah informasi tersebut untuk tidak hanya disimpan didalam pikirannya sendiri, namun sedapat mungkin....ah rupanya waktu membuatku harus menghentikan tulisan ini sementara, karna ada hal lain yang harus kukerjakan sesaat lagi.
mungkin memang dunia blogger sudah tidak menarik lagi untuk disinggahi :(
BalasHapussemuanya lengkap ada di Facebook