Jumat, 14 Maret 2014

Bukan Roman Picisan

ini....
untukmu, 
hei manusia...
yang sedang terjebak dalam ruang nostalgia...
dariku...
yang hanya sebutir debu ditengah jelaga

hei kamu....
yang sedang mengais remah-remah kisah lalu yang terserak
kisah yang sempat terkoyak meskipun bukan berarti tak layak
tak layak jika disebut usang dan terbuang
kumpulan kisah yang kini mulai terhimpun kembali hari demi hari
kenangan tentang sosok dia yang pernah ada
yang pernah ada sebelum kini menghilang entah kemana
lalu hadir kembali dalam wujud yang nampak sekali berbeda
kemudian lenyap ditelan senyap, bak asap yang terhisap dalam gelap.
karna melepaskan berarti mendapatkan
dan memiliki adalah kehilangan.

kini dengarkan.....
Biarkan ku mendekam dalam diam
dan mendekap senyap tanpa ucap
beri waktu bagi sebentuk kejenuhan,
agar perlahan menguap lenyap dalam lelap.

*untuk seorang sahabat yang katanya mengagumi karya puisi2ku yang picisan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...