
"MAMAN",itulah satu²nya nama yg ku kenal untuk memanggilnya, aku mengenal dia sebagai pegawai bos ku yang telah bekerja dan mengabdi pada bos selama puluhan bahkan belasan taun lamanya,,kurus sekali badannya,tuna wicara juga tuna rungu, konon katanya beliau jadi seperti itu dikarenakan sewaktu dia masih bayi, dia terkena demam, badannya panas, namun karna tradisi orang² tua dulu di kampung yang kurang mengenal dunia kedokteran/medis, maka bayi mungil itu dibawalah kedukun oleh orangtuanya, bukannya mendapat penanganan yg baik malahan hasilnya dia tidak dapat bicara dan mendengar, pastinya tidak terlepas jua dari takdir sang Maha Kuasa,
Berbicara tentang Mang Maman, ada banyak hal yang selalu bisa kujadikan pelajaran dan kuambil hikmah dari beliau, terutama dari sifat rajin dan tekunnya dalam bekerja, tidak mengenal lelah dan tak suka mengeluh, semangat kerjanya patut diacungi jempol dan membuat geleng² siapapun yang melihatnya terutama aku yang terkadang bahkan sering sekali dikalahkan oleh rasa malas dan semangat yang naik turun, pagi² sekali Mang Maman sudah bangun untuk menyapu dan mengepel seluruh lantai warnet yang lumayan luas, kemudian dia mandi lalu menyetel radio atau tivi dengan volume diatas normal, hmm entahlah apa yang dia rasakan, mungkin dengan menyetel volume dengan keras dia dapat mendengar sedikit² atau samar² atau bahkan mungkin bisa ia dengar dengan jelas, yang pasti setauku dia suka sekali mendengar radio terutama lagu² dangdut (saking seringnya denger lagu dangdut dari radionya sampe aku apal salah satu lirik lagunya yg gini "Ijinklanlah aku untuk menyayangimu ♪♪♪ meski tak mungkin lagi untuk memilikimu" au dah tuh lagu siapa,,hahahahah) padahal dia seorang yang tuna rungu, untuk bicara pada dia pun kami (para OP warnet khususnya) selalu menggunakan bahasa isyarat dengan lebih mengandalkan anggota tubuh untuk berkomunikasi dengannya (Body Language), bahkan saking seringnya berbody language degannya, sampai² kami terkadang sengaja atau tanpa disengaja dengan tanpa ada niat mengejeknya kami yang sesama OP lumayan sering berkomunikasi sebagaimana kami berbicara dengan dia (No Offense)

tak pernah berlama² ia di depan tivi or mendengarkan radio, setelah salah satu dari kami tiba di warnet, (biasanya kalo aku giliran shift pagi aku akan mengetuk pintu lorong dan berusaha memanggil² dia dengan cara mengetuk² gagang pintu besi itu,,dan anehnya walau kadang tak perlu keras² aku menggedor ataupun mengetuk, dengan serta merta dia segera datang dan sudah standby didepan pintu tuk kemudian membukakan aku pintu dan mempersilahkan aku masuk, seolah dia tau bahwa aku akan segera tiba ditempat itu,atau terkadang saat aku datang dia sedang berada di warung untuk sarapan, sehingga aku harus menunggu dia datang karna kunci pintu samping ada padanya,
setelah aku berada di net dan siap bekerja menjaga warnet, maka mang Maman bergegas pergi untuk ke rumah Bos dengan mengayuh sepeda yg memang menjadi kendaraan pribadinya itu, (rumah bos jumlahnya lebih dari satu, untuk membereskan semua pekerjaan seperti mencuci, mengepel,menyetrika dll) sore hari ia pulang kembali ke warnet dalam keadaan yang pasti letih dan capek, tapi tak pernah sedikitpun tampak diwajahnya rasa malas ataupun bosan dengan apapun yang jadi rutinitasnya padahal aktifitasnya selalu padat dan monoton setiap hari²nya dan hingga malam gelap pun masih saja ada yang dia kerjakan, itulah yg membuatku takzim dan salut,,Mang Maman seorang "Pekerja Keras", walau tak jarang aku melihat dikanan kiri jidatnya tertempel koyo cabe karna kepalanya terasa sakit dan "pusing" akibat keletihan bekerja,dalam keadaan sakit seperti itupun dia tetap bekerja dan beraktivitas seperti biasanya, miris terkadang aku melihatnya dan ada perasaan "tak tega" yang aneh tapi nyata dari dia adalah intuisinya yang begitu tajam, dia dapat mengerti apa yang kita bicarakan meskipun hanya dengan bahasa isyarat yg kadang bagiku sendiri tidak jelas dan sulit dimengerti, dia dapat membedakan dan kemudian menemukan satu kunci dari puluhan kunci yang sedang kucari dan membuatku pusing tuk menemukan satu kunci mana yang tepat dan cocok untuk membuka kunci gudang yang tempo hari kuncinya hilang,,padahal dia tidak dapat membaca merk kunci tersebut, dia juga dapat mengetahui adanya suara² yang bertanda bahaya untuk kemudian dia berjaga² dan berhati² waspada atas kemungkinan buruk yang akan terjadi,hmm Allah memang maha adil, dibalik kekurangannya ternyata tersimpan kelebihan yang luar biasa dan tak terkira,
tentang keluarganya,,yang aku tau keluarganya ada di daerah "Ciawi" dan katanya dia punya istri bernama "Mimin" yeah sangat kebetulan sekali istrinya memiliki nama yang hanya beda satu huruf saja dengan beliau "Maman" dan "Mimin" tapi denger² sih katanya dia udah cerai sama Mimin itu karena kesibukannya disini dia jarang pulang dan menemui istrinya itu hingga akhirnya istrinya itu marah dan menyobek² surat nikah mereka lalu menggugat cerai terhadapnya, hmm banyak sebenarnya tentang Mang Maman yang ingin aku tuliskan disini, yang bisa kujadikan motivasi untuk terus meningkatkan semangat hidupku betapapun banyaknya hal yang membuatku rapuh terpuruk dan down, satu pelajaran yang bisa kuambil darinya adalah "Mang Maman dengan segala keterbatasannya saja masih terus bersemangat menjalani hari² dengan rasa bahagia, lantas apakah ada alasan bagiku yang dianugrahi kenikmatan dan kesempurnaan ini untuk menyerah dan bermalas²an serta pasrah pada keadaan??"
thanks for Mang Maman seorang OB yang mampu jadi inspirasi bagiku tanpa pernah dia sadari itu, semoga Allah senantiasa melindungimu dan memberikanmu kekuatan untuk tetap jalani hidup ini dan berikan yang terbaik,,(karna hikmah dan pelajaran dapat kita ambil dari siapapun, tak peduli dia orang hebat, terkenal sukses ataupun orang biasa² saja,meskipun keluarnya dari pantat ayam,,kalo itu telur, maka ambillah)
ni difoto sama bos waktu itu mau berangkat acara ke Ondangan nikahannya si Yuda (OP warnet), jarang² lo Mang Maman pake baju bagus klo bukan mau kondangan :D
tau sapa neh yang iseng bikinin fb nya Mang Maman http://www.facebook.com/profile.php?id=100002270232273&ref=ts
Alhamdulillah dedy sempet ketemu juga dengan hebat yang bernama Mang Maman, memang tak kenal lebih dalam karena singkatnya dedy di bogor. Alhamdulillah dengan tulisan ini jadi memotivasi dedy untuk lebih semangat menjalani hidup, tekun dan pastinya bersyukur dengan apa yang Allah berikan untuk kita :)
BalasHapusKalo Vit lagi down, entah itu karena fikiran atau karena memang lagi malas, lihatlah orang-orang yang (maaf) kurang beruntung dari kita namun punya semangat yang lebih :)
btw PERTAMAX selalu Dedy libas :p
Mang maman... SEMANGAT...!!
Penulisnya... harus lebih semangat !!!! :)
hehe teng teng teng,,,keep spirit!!!! caiyooo
BalasHapuskaya lonceng tinju aja di teng3x :p
BalasHapus