Rabu, 13 November 2013

Don't try this anywhere.............

thanks for visiting :)
selamat membaca....

Ngantuk sih sebenernya, tapi lagi pengen nulis. Dan udah lama sebenernya kepending terus yang pengen ditulis ini.

Ini masih tentang murid-muridku, yang setiap hari menghiasi dunia belajarku. Selalu saja ada tingkah polah mereka yang menggelitik. Entah itu lucu, unik, aneh, membuatku geregetan, gemes bahkan bangga. Seperti yang satu ini. Lucu, mengharukan dan membuat bangga...

Air adalah unsur penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia, dalam hal ini yang saya maksud adalah "minum". Sudah banyak orang tahu bahwa minum bahkan lebih penting dari makan. Karna manusia dapat bertahan hidup tanpa makan untuk kurun waktu yg singkat, tapi tidak dapat bertahan hidup lebih lama tanpa minum. Dehidrasi itu bahaya Jenderal!!

Sebelumnya saya sarankan agar jangan pernah sekali-sekali melakukan adegan minum dalam keadaan berdiri dihadapan persaksian murid-muridku. you know why? karna hal itu akan secara spontan memancing mereka untuk menceramahi siapapun itu yang kedapatan minum sambil berdiri didepan mereka. Sebagaimana adegan dalam gambar dibawah ini:


Berawal dari sebuah hadits yang kutemukan dan kubaca di buku panduan materi tambahan santri-santri TPQ tentang larangan minum sambil berdiri yang kurang lebih seperti ini tulisannya "Laa yassrrobanna ahadumminkum qooimaa, famannasiya fal'yastaqi "  artinya "janganlah sekali-kali diantara kalian minum sambil berdiri, maka barang siapa yang lupa hendaklah ia memuntahkannya" (H.R Muslim)
ini penggalan dari teks haditnya dalam bahasa arab.
Terjemahan: Dari Abu Hurairah Radiyallahu’anhu ia berkata: Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda: ”Janganlah salah seorangpun dari kalian minum sambil berdiri”. (HR. Muslim).
Footnote:
(shahih) HR. Muslim no. 2026.
Yup, dari hadits diatas, jelaslah sudah bahwa, selain minum dan makan itu tidak dianjurkan jika memakai tangan kiri, lebih jauh dari itu, ternyata minum dan makan sambil berdiri pun sangat tidak disarankan dalam ajaran agama islam. so, jangan sekali-kali anda mempraktikkannya.

Memang sudah menjadi bagian dari sistim pembelajaran kami dalam rangka memenuhi kebutuhan rohaniah para santri ditempat yang kubina, dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan mereka di ranah ilmu agama, maka kami menerapkan metode pembelajaran dengan mengenalkan mereka berbagai hadits yang memang sudah terkategorikan sebagai hadits yang cukup kuat untuk dijadikan rujukan/sandaran. tentunya semua itu dilihat dari tingkat keshohihan dari hadits-hadits tersebut. dan selain  itu, para santri pun mendapatkan tambahan-tambahan materi lainnya seperti hafalan surat-surat Al-Qur'an, do'a do'a harian, bacaan dan praktek sholat, wudhu dll.

Karna target yang ingin kami capai memang "one day one hadits", maka sedapat mungkin saya mencarikan hadits-hadits yang tidak terlalu panjang, mudah diingat dan akan dapat segera mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari, maka untuk membuat mereka mudah dalam memahami kalimat hadits ini secara kontekstual, dan dengan tujuan agar mereka mudah dalam mengingat dan menghafalkannya, dan karna hadist ini mengandung kata "janganlah sekali-kali" , yang bisa saja membuat mereka miss understanding dalam memahami maksud yang sebenarnya, karna bisa jadi yang sebenarnya maksud dari hadits ini adalah "jangan pernah kamu walaupun hanya sekali minum sambil berdiri........tapi malah mereka tafsirkan sebagai "jangan hanya sekali kalian minum sambil berdiri, jadi kalo berkali-kali boleh, hahaha kan bisa saja salah tafsir begitu. namanya juga anak-anak. belum bisa sepenuhnya memahami tata bahasa orang dewasa. jadilah aku edit sedikit arti dari hadits tersebut dan aku singkat beberapa katanya namun tidak sampai merubah dan menyalahi makna sesungguhnya dari maksud hadits tersebut. Maka kurang lebih seperti inilah artinya :

"Janganlah kamu minum sambil berdiri, maka barang siapa yang lupa hendak lupa, hendaklah ia memuntahkannya" H.R Muslim.

Dengan tujuan agar mereka punya alasan yang kuat untuk menerapkan dan menjalankan sebuah hukum dan peraturan, dan bukan sekedar menuh-menuhin isi kepala mereka dengan hafalan, maka alangkah sangat baiknya jika mereka mempunyai dalil (bukti) yang kuat sebagai landasan atas apa yang mereka amalkan. dan bagaimana mungkin mereka bisa merasa kuat jika suatu saat ada yang bertanya pada mereka mengapa gak boleh begini, mengapa harus begitu, mengapa ini mengapa itu, jika mereka sendiri tidak dapat membacakan, menuliskan atau menunjukan apa yang menjadi dasar perbuatan mereka tersebut. nah karna alasan inilah akhirnya aku mencoba menetapkan sistem pembelajaran yang salah satunya adalah "hafalan".

Tak butuh waktu lama bagi anak-anak untuk menyimpan hadits ini didalam kepalanya, cukup satu kali pertemuan saja untuk membuat mereka memahami dan menghafal hadits ini, apalagi aku selalu membiasakan untuk membantu mereka memudahkan setiap materi hadits yang memang kurasa penting untuk mereka hafal dengan cara memberikan isyarat gerakan pada setiap kata yang mereka hafalkan, jadi selain mendengar mereka pun melihat, perpaduan antara audio visual dan kinestetis, dengan begitu mereka akan lebih mudah dalam menghafal, walaupun ada saja beberapa anak ada yang baru bisa menghafalnya di pertemuan selanjutnya. tapi tetap cara ini menurutku cukup efektif dan mudah untuk diterapkan. tujhingga pada akhirnya hampir semua dari mereka saat ini telah hafal didalam kepala akan hadits yang kini sangat populer dan tak asing lagi ditelinga para santri-santriku bahkan bagi seluruh keluarga mereka. bagaimana tidak, setelah hadits ini berhasil tertanam diotak mereka, sejak itulah mereka tidak akan pernah sekali-kali membiarkan temannya, saudaranya, kakaknya, adiknya, tetangganya bahkan orangtuanya untuk minum sambil berdiri, tanpa mereka ceramahi dengan mengumandangkan keras-keras hadits larangan minum itu. awalnya karna memang sudah kubiasakan, setiap kali mendapati mereka sedang minum sambil berdiri, maka segera saja kuingatkan "hayooo lupaa yaaa kan ada haditsnya gak boleh minum sambil berdiri "laa yasrobanna ahadum.....akhirnya mereka pun serta merta mencari tempat duduk untuk melanjutkan minumnya atau bahkan tak jarang langsung mereka muntahkan apa yang sudah terlanjur ada didalam mulutnya, yeah persis seeperti yang disabdakan nabi dalam haditsnya. dan sejak itu mereka selalu meniru apa yang pernah kulakukan, itu karna anak-anak adalah peniru ulung, apapun yang dilakukan orang dewasa akan dengan mudah mereka ikuti. maka demikianlah yang terjadi . contoh : pernah suatu ketika seorang anak (sebut saja namanya Ilham memergoki teman sebayanya yang sebut saja namanya Koko minum sambil berdiri, mungkin dia lupa, karna sebelum mereka tahu akan hadits larangan minum berdiri tersebut memang sudah menjadi kebiasaan mereka sehari-hari minum dalam berbagai posisi. teriaklah keras-keras Ilham sambil menunjuk Koko "Laa yasrobanna ahadum.....dan selanjutnya lengkap beserta artinya dan periwayatnya. merasa diingatkan oleh temannya maka buru-buru Koko duduk tersipu malu ambil sambil berkata 'oia lupa hehe" begitupun yang lainnya, bahkan dikeluarganya, tak jarang ayah ibu nya merasa malu karna sering diprotes dan dibacakan hadits oleh anaknya yang kecil manakala mereka minum sambil berdiri dihadapan anaknya. tanpa penolakan, mereka kemudian berkata 'oo emang gak boleh yaa de? waah ayah koq baru tau yaa? yaudah deh ayah duduk minumnya. kamu koq pinter banget si dek?  nampak sekali aura bangga terpancar dari wajah orangtuanya. dan kebiasaan lama pun diubah sudah. no more standing drinking.

Yeah itulah sebagian dari tingkah anak-anak didikku yang cukup membuatku terharu bahkan bangga. ternyata tak mudah membiasakan mereka akan hal-hal positif yang memang sesuai tuntunan dan ajaran agama. bukan hanya itu, karna mereka tahu bahwa minum berdiri itu tidak dianjurkan bahkan dilarang, akhirnya mereka pun menerapkan hal yang sama terhadap makan. hanya saja karna dalam hadits itu pengkhususannya hanya untuk minum, dan tidak dijelaskan lebih banyak tentang makan, akhirnya mereka menyimpulkan sendiri bahwa makan pun sama halnya dengan minum. tidak boleh sambil berdiri. nah berhubung mereka belum tau dan belum hafal haditsnya secara verbal, maka jadilah mereka seenak jidatnya ngarang hadits sendiri. maka ketika mereka melihat siapapun makan sambil berdiri, dengan cepat mereka berkata : "Laa yasMAKANna ahadumminkum qooimaa, famannasiya falyastaqi" 'janganlah kamu makan sambil berdiri maka barang siapa yang lupa hendaklah ia memuntakannya" dan lebih dari itu mereka 'kreatif dalam mengarang hadits, pernah suatu ketika kakakku menyusui anaknya (keponakanku) yang masih berumur 7 bulan dalam keadaan berdiri, maka seorang anak tiba-tiba berseru :
"Laa yasMIMInna ahadumminkum qooimaa, famannasiya falyastaqi" Janganlah ade bayi mimi sambil berdiri, maka jika lupa hendaklah ade bayi memuntahkannya"   (-____") wakakakakak geli sekali aku melihat tingkah mereka. namun jauh didasar lubuk hatiku aku senang, ketika menyaksikan mereka berhasil menerapkan, mengamalkan dan membiasakan apa yang aku ajarkan kepada mereka. karna memang itulah tujuanku sebenarnya. bukan sekedar membuat mereka tahu dan hafal, tapi bagaimana supaya mereka dapat mempraktikkannya dalam keseharian mereka dimanapun berada. subhanallah, walhamdulillah, semoga begitu selalu selamanya. ini rasa sukaku sebagai seorang guru yang mungkin tidak dapat dirasakan oleh orang lain terutama yang bukan berperan sebagai seorang guru. karna memang bagiku, tidak ada yang lebih membahagiakan bagiku sebagai guru, selain melihat anak didikku berhasil dengan baik mengaplikasikan ilmu atau apapun yang telah aku ajarkan. itu bayaran termahal bagiku sebagai guru. Dan peristiwa demi peristiwa yang nyata terjadi telah menginspirasiku untuk semakin lebih bersemangat lagi dalam menjadikan mereka anak-anak yang not only know and talk, but act and practice. dan dengan semua kejadian-kejadian itu aku merasa selalu diingatkan untuk tidak melakukan hal-hal yang kiranya dapat menjadi contoh yang tidak baik bagi kelakuan-kelakuan yang akan menjadi habit mereka.

Ahya,  mungkin untuk lebih jelasnya tentang hukum minum sambil berdiri dan apa saja hikmahnya bisa dibaca di link-link yang saya rekomendasikan dibawah ini, dan bagaimana dengan hukum makan sambil berdiri? silahkan cari tau juga lebih lanjut pada halaman-halaman berikut ini :

#thanks for reading :)
was written by Dawn Bee





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...